Tak Pernah Mengeluh Sakit, Oktaviani Lulus Cum Laude Meski Kuliah Sambil Berjuang Melawan Kanker
"Selama kuliah hingga mengerjakan skripsi dia tidak pernah sama sekali mengeluh kalau dirinya sakit."
Meski dalam perjuangan melawan kanker, dia bisa lulus cum laude dengan IPK 3,54.
Sri menceritakan, sejak kecil anaknya memang memiliki semangat belajar yang tinggi.
Saat kuliah di UNY, Oktaviani tak membayar sepeserpun karena dia meraih beasiswa.
"Cita-citanya sebenarnya masuk (kerja) ke BI (Bank Indonesia), katanya sulit magang di BI angkatannya hanya 3 orang, kedua temannya malah sudah bekerja di BI.
Namun nasib Oktaviani tidak begitu bagus seperti teman-teman lainnya.
Semoga Oktaviani bisa sembuh," ucap Sri.
Kini Oktaviani harus menjalani dua kali kemoterapi dalam sepekan.
Menurut Sri, setelah beberapa kemoterapi, ada perkembangan dari kesehatan anaknya.
Kaki Oktaviani bisa kembali merasakan sentuhan.
Sebelum pengobatan itu, kakinya sempat mati rasa.
Namun, akibat pengobatan itu, Oktaviani baru bisa tidur saat sudah larut malam.
Saat Kompas.com mendatangi rumahnya, pejuang kanker itu juga masih tertidur.
Saat ini, Sri dan suaminya hanya bisa berdoa agar anaknya kembali sembuh dan bisa beraktivitas kembali. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Oktaviani yang Lulus Cum Laude Meski Kuliah Sambil Melawan Kanker"
• Mahasiswa Blokade Jalur Pantura Semarang, Ini Isi Tuntutan PMII UIN Walisongo untuk Presiden Jokowi
• Daftar 10 Besar Perebutan Sepatu Emas Eropa, Ronaldo Juventus Semakin di Depan Messi Barcelona
• Meski Positif Terinfeksi Virus Corona, Perempuan Ini Melahirkan Bayi Sehat
• Rugi Luar Dalam Seusai Tiba di Semarang, Tak Cuma Diperkosa, Harta Wanita Brebes Ini Juga Digondol