Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Valentino Rossi dan Vinales Datang ke Indonesia Main TikTok Bareng Fans, Lihat Videonya Saat Joget

Valentino Rossi dan Vinales Datang ke Indonesia Main TikTok Bareng Fans, Lihat Videonya Saat Joget

Net
Valentino Rossi dan Vinales Datang ke Indonesia Main TikTok Bareng Fans, Lihat Videonya Saat Joget 

Pebalap Yamaha Racing Factory, Valentino Rossi buka-bukaan soal nasibnya yang baru dipecat.

Rossi sempat meminta berpikir terlebih dahulu, jawaban tim malah langsung menghentikan kerja sama.

Kemudian disusul dengan diumumkannya Fabio Quartararo sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha di MotoGP tahun depan.

Valentino Rossi pun praktis kehilangan tempatnya.

Penampilan sang pembalap muda yang sensasional bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT menjadi satu alasan Fabio Quartararo ‘naik kelas’ ke tim pabrikan Yamaha.

Tapi Valentino Rossi mengungkapkan bahwa ada alasan lain mengapa Yamaha tidak memperbarui kontraknya di tim Yamaha Factory Racing.

“Karena keadaan bursa pembalap, Yamaha meminta keputusanku terkait masa depanku pada awal tahun ini, tapi aku meminta waktu tambahan karena aku tidak ingin gegabah,” ungkap The Doctor dilansir dari yamahamotogp.com.

“Dari situ, Yamaha pun mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan negosiasi tersebut,” imbuhnya. Rossi pun menerima kenyataan.

Meskipun tidak dikatakan secara langsung, cukup jelas bahwa keadaan bursa pembalap yang dimaksud adalah Quartararo yang sudah mulai diincar para pabrikan lain.

Saat Rossi tidak bisa memberikan jawaban pasti, Yamaha tidak ingin ambil risiko dan segera mengangkat Quartararo ke tim pabrikan untuk menguncinya dari incaran rival-rival mereka.

Hal tersebut seakan dikonfirmasi oleh perkataan Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing alias bos besar Yamaha di MotoGP dan Rossi.

“Meskipun kami menghormati dan percaya pada kemampuan dan kecepatan Vale untuk tahun 2020, Yamaha juga harus merencanakan masa depannya,” tukas Lin Jarvis, dilansir dari yamahamotogp.com.

“Dengan adanya 6 pabrikan motor di kelas MotoGP, talenta muda yang kencang sangatlah dicari, dan karena itu juga bursa pembalap dimulai lebih awal lagi,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved