BPBD Sebut DAS Bringin Semarang Rentan Meluap, Terakhir Rendam Jalur Pantura Hingga Macet Parah
Tanggul jebol jadi penyebab utama meluapnya air ke pemukiman warga di Wilayah Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu dan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tanggul jebol jadi penyebab utama meluapnya air ke pemukiman warga di Wilayah Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu dan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada Selasa (4/2/2020) kemarin.
Tumpahan air dari Sungai Bringin itu pun dikhawatirkan meluap lagi apabila hujan deras dan limpasan air dari hulu begitu deras.
Hal itu diungkapkan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Bambang Rudi Hartono saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (5/2/2020).
• Ini Reaksi Ashanty saat Anang Hermansyah Peluk Tiara di Panggung Indonesian Idol
• Misteri Siswi SMP Meninggal di Gorong-gorong, Ayah Delis Sudah 2 Minggu Tak Masuk Kerja
• WNA yang Diobservasi di Natuna Ternyata dari Amerika
• Suami Tikam Istri: Istri Saya Ini Dajjal! Tadi Mau Keluar Taringnya, Makanya Saya Tusuk
Dia mengungkapkan, meluapnya air hingga menggenangi Jalur Pantura Semarang - Kendal itu dikarenakan tanggul jebol di Sungai Bringin, wilayah Mangkang Wetan RW 5.
Dampaknya, kata Rudi, luapan air meluas hingga menggenangi wilayah Mangkang Wetan dan Wonosari setinggi 70 Centimeter.
"Bahkan, luapan air itu ada yang mencapai setinggi 1 Meter di wilayah Mangkang Wetan.
Kini, petugas kami stand by di lokasi dengan menyiagakan Dapur Umum bagi para pekerja bakti dan warga sekitar," ungkap Rudi.
Dia melanjutkan, selain langkah tersebut, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan BBWS Pemali Juwana untuk menyiagakan mesin sedot.
Sebab, tambah Rudi, ancaman limpasan air susulan dari jebolnya tanggul tersebut diperkirakan bakal terjadi lagi.
Apalagi, jika wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang turut diguyur hujan.
"Jika Semarang hujan dan Ungaran pun ikut hujan, kemungkinan besar air dari Sungai Bringin bakal meluap lagi di dua kelurahan itu.
Jalur pantura akan tergenangi lagi.
Selasa (4/2/2020) kemarin saja, limpasan air dari hulu pun menyebabkan anak sungai bringin ikut meluap, tepatnya di Sungai Bakti, Mangkang Wetan RW 5," urainya.
Rudi juga menjelaskan penyebab lain rentannya Daerah Aliran Sungai (DAS) Bringin mudah meluap karena adanya pendangkalan di dasar sungai.
Nantinya, kata Rudi, normalisasi DAS Brungun akan dilakukan juga pihak BBWS seperti yang telah diterapkan di Kali Sringin untuk wilayah Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.