Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

WNA yang Diobservasi di Natuna Ternyata dari Amerika

Satu Warga Negara Asing ( WNA) yang ikut diobservasi di Natuna berasal dari Amerika Serikat.

Editor: m nur huda
AFP/RICKY PRAKOSO
Sebanyak 250 WNI yang dievakuasi dari Kota Wuhan, China turun dari pesawat setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). WNI yang dievakuasi dari Wuhan tersebut kemudian diterbangkan kembali menuju Ranai, Natuna untuk menjalani observasi. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menyatakan, satu Warga Negara Asing ( WNA) yang ikut diobservasi di Natuna berasal dari Amerika Serikat.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui Kepala biro komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati saat ditemui di kantor Kemenkes.

"Ada satu, WNA tersebut warga US (United State of America) yang diikutkan dengan observasi karena keluar dari wilayah yang dalam karantina yaitu Wuhan atau Hubei," kata Widyawati, Rabu (5/2/2020).

Ke Natuna, Menhan Prabowo Subianto Tak Kenakan Masker

Demi Kemanusiaan, Seorang WNA Diikutkan Dalam Observasi di Natuna

Kisah Bupati Sragen Tolak Permintaan Keponakan Ingin Jadi PNS, Ini Alasannya

Kata Risma Setelah Baca Surat Permohonan Maaf dari Penghinanya: Saya Wajib Memberikan Maaf

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan WNA yang ikut dievakuasi dari Wuhan, China, menyusul penyebaran virus corona di sana merupakan WN dari salah satu negara di Eropa.

Namun, saat ditanya asal negara WN tersebut, Terawan mengaku tak mengetahuinya.

"Kan dia bukan WN China. Dia WN dari Eropa. Yang jelas orang bule. Waktu itu kan saya hanya melihat. Wong yang jemput saya," ujar Terawan usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

Saat ditanya apakah secara keimigrasian di saat proses evakuasi diperbolehkan untuk ikut, Terawan menjawab tak masalah.

"Sah aja. Kan orang dari Eropa datang ke Indonesia sah endak?" ujat Terawan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah mengatakan, ada satu Warga Negara Asing (WNA) yang ikut dikarantina bersama 237 Warga Negara Indonesia (WNI) di Natuna.

Saat ini, 238 orang yang baru dipulangkan dari Kota Wuhan, China tersebut sedang menjalani karantina dan observasi kesehatan di Natuna selama 14 hari.

Hakim Vonis Bebas Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid di Bogor, Terbukti Alami Gangguan Jiwa

Jokowi berterimakasih

Kepada warga Natuna yang daerahnya dijadikan lokasi karantina, Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih.

Natuna dipilih menjadi lokasi karantina bagi 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China, lantaran adanya penyebaran virus corona di sana.

"Saya juga terima kasih ke masyarakat Natuna yang juga sudah memberikan lampu hijau karena ini saudara-saudara kita sendiri," kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2/2020).

Ia mengatakan, awalnya pemerintah memiliki opsi mengarantina 238 WNI itu selain di Natuna.

Jokowi mengungkapkan, Biak di Papua merupakan opsi selain Natuna sebagai lokasi karantina.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved