Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Taufik Sebut Pelajar SMP Korban Bullying Terus Menangis Seusai Jari Tengah Tangannya Diamputasi

MS Pelajar SMP Korban Bullying Terus Menangis Seusai Jari Tengah Tangannya Diamputasi

Editor: galih permadi
Twitter/No Doubt
Kasus Bully Siswa SMPN 16 Malang Picu Kemarahan Netizen Minta KPAI Bertindak, Ini Sudah Penganiayaan 

TRIBUNJATENG.COM, KLOJEN - MS Pelajar SMP Korban Bullying Terus Menangis Seusai Jari Tengah Tangannya Diamputasi

Kondisi memprihatinkan yang dialami MS, korban kekerasan atau perundungan di SMP negeri di kota Malang terjadi pasca operasi amputasi.

Paman MS, Taufik menyebut remaja laki-laki itu terus menangis semenjak menjalani operasi amputasi.

Kisah Efa Maulidiyah Keturunan WNI di Malaysia Tak Punya Kewarganegaraan Hingga Dilarang Sekolah

Kisah Tragis Polisi Sragen Brigadir Andika Tertabrak Mobil Panther Saat Bertugas, Begini Kondisinya

Ningsih Tinampi Berurusan dengan Polisi Polda Jatim Hingga Satpol PP, Terkait Bisa Panggil Nabi?

Misteri Siswi SMP Meninggal di Gorong-gorong, Ayah Delis Sudah 2 Minggu Tak Masuk Kerja

Taufik, menerangkan bahwa MS menangis terus usai operasi amputasi hingga pagi hari, Rabu (5/2/2020).

"Mungkin syok karena yang awalnya punya jari namun tiba tiba menghilang. Namun bagaimana lagi, karena hal itu harus dilakukan. Dan sebelum melakukan operasi, pihak dokter juga telah memberitahu kepada pihak keluarga dan kami menyetujuinya," ujar Taufik. 

Seperti diberitakan sebelumnya, MS telah menjalani operasi amputasi pada Selasa (4/2/2020) malam.

Sebagian dari ruas jari tengah tangan kanan MS harus diamputasi.

Tim dokter yang menangani memutuskan untuk melakukan amputasi setelah melalui masa observasi.

Guna menjaga kondisi psikologisnya Polresta Malang Kota terus melakukan pendampingan psikologis kepada MS.

"Kami tetap terus melakukan pendampingan untuk trauma healing kepada korban. Kita lakukan hingga keadaannya pulih sehingga tidak ada batasan waktu untuk pendampingan itu," ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Rabu (5/2/2020).

Ia menjelaskan akibat trauma psikis itu, hingga saat ini korban belum dapat dimintai keterangan.

Selain itu, mantan Wakapolrestabes Surabaya tersebut juga mengungkapkan bahwa selama pemeriksaan, tidak ada perkataan satu pun yang menyebutkan tentang gesper yang dituding menjadi penyebab jari MS terluka.(*)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Korban Kekerasan atau Perundungan, MS Terus Menangis Semenjak Jalani Operasi Amputasi Jari

Video Detik-detik Kecelakaan Karambol di Alun-alun Sragen, Anggota Polisi Jadi Korban

Perjalanan Karir Eza Yayang Pemeran Bang Ojak Tukang Ojek Pengkolan, Umur 7 Tahun di Entertainment

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Tak Gubris Peringatan Warga, Pria Ini Tertabrak Kereta di Semarang

Tak Terima Ahok Disindir, Yunarto Wijaya Balas Andre Rosiade: DPR Rasa Satpol PP

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved