Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

WNA yang Diobservasi di Natuna Ternyata dari Amerika

Satu Warga Negara Asing ( WNA) yang ikut diobservasi di Natuna berasal dari Amerika Serikat.

Editor: m nur huda
AFP/RICKY PRAKOSO
Sebanyak 250 WNI yang dievakuasi dari Kota Wuhan, China turun dari pesawat setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). WNI yang dievakuasi dari Wuhan tersebut kemudian diterbangkan kembali menuju Ranai, Natuna untuk menjalani observasi. 

Namun, pemerintah memilih Natuna sebagai lokasi karantina karena di sana fasilitasnya lebih lengkap dibandingkan dengan Biak.

Selain Biak, Morotai di Maluku Utara juga menjadi opsi selain Natuna.

"Memang kemarin ada beberapa alternatif.

Ada yang kemarin Morotai misalnya, Biak.

Karena kita memerlukan untuk turun itu memerlukan landasan sehingga (pesawat) kita bisa turun," ujar Jokowi.

"Tidak semua pulau bisa dipakai.

Kita mengukur tingkat kesiapan tim kesehatan yang ada di situ.

Sehingga, keputusan dari tim adalah di Natuna," ucap Kepala Negara.

Rencana pemerintah pusat menjadikan Natuna sebagai lokasi karantina WNI dari Wuhan sebenarnya ditolak oleh warga Natuna.

Penolakan itu dilakukan di depan Markas Koramil Ranai, Kabupaten Natuna, Sabtu (1/2/2020) siang.

Informasi yang berhasil dihimpun Kompas.com, warga Natuna berkumpul sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB untuk menyampaikan aksinya sehingga membuat akses menuju Bandara Lanud Raden Sadjad tertutup.

Bahkan, mereka masih berada di halaman depan Koramil Ranai guna memastikan pemerintah pusat membatalkan rencana dijadikannya Kabupaten Natuna sebagai lokasi karantina.

Wan Sofyan, tokoh masyarakat Ranai yang dihubungi melalui telepon, mengatakan, apa pun alasannya, mereka tetap tidak mau menerima WNI dari Wuhan yang akan dikarantina di Natuna.

"Saya yakin tidak ada daerah yang mau jika daerahnya dijadikan sebagai lokasi karantina warga dari lokasi penyebaran virus mematikan," kata Wan, Sabtu (1/2/2020). (*)

Jadi Lokasi Karantina"Kompas.com dengan judul "Bukan dari Eropa, WNA yang Diobservasi di Natuna Ternyata Berasal dari AS"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved