Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas - Seusai Persidangan, Minah Peluk dan Cium Misem
Misem memberikan kesaksian dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Banyumas, Rabu (5/2/2020) dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Ibu korban kasus pembunuhan satu keluarga di Banyumas, Misem (73), memberikan kesaksian dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Banyumas, Rabu (5/2/2020).
Misem merupakan ibu satu keluarga yang kerangkanya ditemukan terkubur di kebun belakang rumah.
Sekaligus ibu terdakwa Saminah (53), dan nenek tiga terdakwa lainnya, yaitu Sania Roulitas (37), Irvan Firmansyah (32), serta Achmad Saputra (27).
Dalam persidangan itu, Misem meminta ditemani anak keempatnya, Edi Pranoto.
Meskipun sudah berusia lanjut, Misem masih dapat berkomunikasi secara baik dan mampu menjawab setiap pertanyaan majelis hakim.
• Suwardi Diduga Hanyut, Terbawa Arus Sungai Cemoro Karanganyar, Warga Sempat Melihat Korban Mandi
• Tottenham Hotspur Makin Pede, Seusai Man City Korban Selanjutnya Mungkin Southampton di Piala FA
• Moussa Dembele Bakal Diboyong Chelsea Akhir Musim Ini
• Ronaldo Gantung Sepatu Lima Tahun Lagi
Kepada Misem, majelis hakim yang dipimpin Hakim Ketua, Ardhianti Prihastuti, bertanya tentang perkara pembunuhan yang melibatkan anak dan cucu-cucunya.
Majelis hakim bertanya menggunakan bahasa campuran Indonesia dan Jawa-Banyumasan.
Misem menjawab, awal mula ditemukan tengkorak adalah ketika dia memerintahkan Rasman membersihkan pekarangan belakang rumah.
Bahkan Misem juga dapat menjelaskan secara lengkap siapa saja korban yang tekubur di belakang rumahnya itu.
"Mereka itu ya Supratno, Sugiyono, Heri, dan Vivin," ujar Misem.
Misem bercerita pernah disekap dan diikat pada bagian tangan dan kaki oleh dua tersangka, Irvan dan Putra.
Sebelum penyekapan terjadi, Misem sempat diungsikan ke rumah Minah.
"Saya sempat diungsikan ke rumah Minah, tetapi setelah dua jam di rumah Minah saya ingin kembali ke rumah," katanya.
Saat masuk kembali ke rumah itulah Misem disekap oleh kedua cucunya, yaitu Irvan dan Putra.
• Muzaki Card Diluncurkan, Bupati Pekalongan Ajak ASN Bayar Zakat Melalui Baznas
• Kepergian Achmad Jufriyanto dari Persib Bandung Terungkap, Berstatus Pemain Pinjaman di Bhayangkara
• Graha Abinaya Diresmikan Bupati Pekalongan, Awalnya Bernama Gedung Sekretariat Bersama
• Hari Ini Delapan Pemain Merapat ke Persekat Tegal, Berikut Nama Mereka
"Saat disekap saya bertanya apa saya mau dimatikan (dibunuh)."