Pembunuhan Sopir Grab Kudus
Kasus Perampokan Sopir Grab Kudus hingga Tewas, Terakhir Ada 2 Penumpang Bersama Korban
Kasus sopir Grab Kudus yang dirampok hingga meninggal, Tri Ardianto (41), terus didalami kepolisian.
Penulis: raka f pujangga | Editor: abduh imanulhaq
Kasiman masih ingat persis, sebelum kejadian korban mendapatkan telepon untuk mengantarkan seseorang.
Namun dia tidak mengetahui siapa yang menghubungi korban dan mengantarkan ke lokasi mana.
"Lagi duduk di sini, lalu ada telepon.
Katanya ada carteran.
Terus orangnya pergi tapi nggak tahu kemana," ujar dia.
Dia menjelaskan, korban dikenal sebagai sosok yang baik dalam pergaulan sehari-hari.
"Dia orangnya baik biar pun tatonya banyak.
Selasa (hari) itu memang agak pendiam, mungkin sudah berasa.
Karena saya tawari gorengan juga nggak mau," ujar dia.
Kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan di sekitar perumahan Mountain View Residence (MVR) Kudus yang diduga menjadi lokasi yang dilintasi korban.
Warga Perumahan MVR, Ardian Pratomo, mengetahui kedatangan kepolisian untuk memeriksa Vila MVR karena diduga korban mengantarkan pelaku secara offline ke sana.
Vila MVR berada di lingkungan perumahan yang biasanya disewakan sebagai tempat penginapan.
"Tapi kemarin (polisi) nggak mengecek CCTV karena nggak ada.
Cuma mengecek buku tamu," ujar warga RT 1 RW 8, Karangbener, Kudus, tersebut.
Menurut cerita satpam, korban mendatangi lokasi itu bersama dua penumpang.