Kenakan Baju Adat Changshan, Wali Kota Tegal Dedy Yon Ajak Umat Konghucu Bersukacita

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek di Sangri La Sand Convention Hall Tegal, Rabu (5/2/2020) malam.

Dedy Yon menyapa umat Konghucu yang berbahagia merayakan Imlek.

Bahkan ia mengajak seluruh masyarakat Kota Tegal untuk bersukacita memeriahkan Tahun Baru Imlek bersama etnis Tionghoa.

• Tragedi Tewasnya Sopir Grab Kudus, Sempat Berpapasan dengan Istri di Malam Terakhir

• Ammar Zoni Sewot Soal Nama Kontaknya di HP Istri, Irish Bella: Salah Sendiri Nikahin Orang Belgia!

• Presiden Jokowi Ancam Copot Kapolda Hingga Pangdam TNI Jika Tak Mampu Tangani Ini

• Begini Reaksi Agustianne Marbun Pergoki Hotman Paris Pulang Subuh Setelah Kencan dengan Artis

Namun hal menarik juga hadir dari Dedy Yon.

Ia hadir dalam perayaan Imlek dengan pakaian tradisional etnis Tionghoa yang bernama Baju Adat Changshan.

Pakaian adat tradisional untuk laki- laki lengkap dengan topinya.

Selain berwarna merah menyala, pakaian ini berlengan panjang.

Seperti namanya Changshan, dari kata Piyin yang diartikan baju panjang.

Dalam sambutannya, Dedy Yon mengatakan, Imlek menjadi momen tepat bagi umat Konghucu dan etnis Tionghoa untuk melakukan intropeksi, refleksi, dan evaluasi diri.

Ia mengatakan, Imlek sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.

Semakin memupuk rasa persaudaraan, kekeluargaan, dan toleransi umat beragama.

"Bahkan perayaan Imlek kini sudah menjadi pesta rakyat bagi warga Kota Tegal."

"Ini adalah wujud warna- warni khazanah budaya di Tegal. Bukan lagi perayaan untuk etnis Tionghoa saja," katanya.

Sementara Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia (Makin) Kota Tegal, Lie Ing Liong mengatakan, Imlek tahun ini sarat dengan nilai- nilai kebajikan di dalamnya.

Ia mengatakan, perayaan Imlek pun terlaksana berkat kerjasama semua pihak.