Pengantin Ini Emosi Lihat Fakta Ini, Saat Datangi Pemilik WO yang Bikin Malu & Telantarkan Pestanya
Anwar Said (32) pemilik WO bodong Pandamanda yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka baru saja terbangun dari tidur lelapnya.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pandangan bertolak belakang terlihat dari pemilik wedding organizer (WO) bodong Pandamanda dan calon pengantin yang diurusinya. Anwar Said beli rumah mewah, pengantinnya diantari dua termos nasi.
Hal ini seperti dialami Isnaini, Isnaini menjadi korban penipuan WO Pandamanda
Ia selalu mengenang momen tak mengenakkan saat melaksanakan prosesi pernikahan.
Di hari pernikahannya pada 2 Februari 2020, ia harus menahan malu di depan ratusan tamu undangan yang telah datang.
Kepada wartawan, Isnaini menjelaskan pesta pernikahannya di Gedung Kementerian Dalam Negeri Kalibata, Jakarta Selatan, berlangsung seadanya dan serba dipaksakan.
Sejak siang, sebelum acara pernikahan pukul 19.00 WIB, pihak gedung tempat pernikahannya sudah berulang kali menghubunginya.
“Dari pukul 14.00 WIB siang orang gedung itu sudah nanyain mana dekornya? Kateringnya bagaimana?
• Update Korban Virus Corona : Korban Virus Corona 565 Jiwa
• VIRAL: Oknum Pegawai McDonalds Coba Tipu Pembeli, Ini Tanggapan dan Klarifikasi McDonald’s Indonesia
• Inilah Daftar Harta Kekayaan Jenderal di Kabinet Jokowi, Siapa Paling Kaya?
• Inilah Jenis-jenis Jimat Peserta Tes CPNS hingga Ada Peserta Melahirkan Saat Testing
Sampai pukul 16.00 WIB itu enggak ada,” tutur Isnaini kepada wartawan di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Selasa (4/2/2020).
Beruntung, pihak gedung penyelenggara pernikahannya berniat baik dengan memberikan dekorasi dan janur pernikahan, sekalipum bekas pernikahan sebelumnya.
“Untungnya, dekor dibantu pengelola gedung, dibantu sama mereka dan janurnya bekas orang yang duluan nikah. Terus janurnya itu enggak ada namanya."
"Untungnya juga pas akad dibantu sama pengelola masjid. Kami koordinasi dengan pengelola gedung buat handle akad,” beber Isnaini.
Ketika akad berlangsung, Isnaini mengaku tidak ada satu pun tim dari WO Bodong Pandamanda yang hadir.
Waktu terus berjalan, hingga pukul 18.00 WIB belum juga ada katering hingga dekorasi yang dijanjikan, sementara resepsi pernikahan satu jam lagi.
Lantaran belum ada katering dan dekor, Isnaini terpaksa mengulur waktu hingga pukul 19.30 WIB meski tamu undangan sudah datang membludak.
“Meja masih kosong katering enggak ada, sampai kami ulur waktu. Kan, pukul 19.30 WIB karena mulainya itu pukul 19.00 WIB,” kata Isnaini.