Update Korban Virus Corona : Korban Virus Corona 565 Jiwa
Wabah virus Corona terus memakan korban. Data hingga Kamis (6/2) malam WIB, jumlah korban jiwa akibat penularan virus ini mencapai 565 orang.
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM -- Wabah virus Corona terus memakan korban. Data hingga Kamis (6/2) malam WIB, jumlah korban jiwa akibat penularan virus ini mencapai 565 orang.
Jumlah terbanyak sejauh ini masih berada di China daratan, yaitu 563 orang, sedangkan dua lainnya berada di Hong Kong dan Filipina.
Secara keseluruhan jumlah kasus penularan virus Corona mencapai 28.340 kasus. Mayoritas kasus terjadi di China daratan, sebanyak 28.076 kasus, serta di lebih dari 25 negara dan teritorial.
Seperti dikutip dari CNN, untuk merespons wabah ini, sedikitnya 25 maskapai penerbangan menghentikan sementara atau mengurangi frekuensi penerbangan ke dan dari China. Sejauh ini sedikitnya sembilan negara menolak pengunjung dari China.
Pemerintah China mengkritik kebijakan sejumlah maskapai penerbangan dan negara yang menghentikan sementara penerbangannya ke China. Mereka menyebut tindakan ini sebagai tindakan yang tidak rasional.
"Saya menegaskan keputusan negara-negara untuk menghentikan sementara ke dan dari China benar-benar tidak dengan kepala dingin dan rasional," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dikutip dari CNN.
Hua Chunying menyatakan China sangat prihatin dan tidak puas atas keputusan tersebut. China berharap negara-negara terkait memikirkan hubungan secara keseluruhan dan kepentingan masyarakat.
"Serta memulai kembali operasional penerbangan yang normal untuk menjamin pertukaran orang ke orang dan kerja sama," kata Hua Chunying.
Duta Besar China untuk Inggris Liu Xiaoming mengkritik respons global terharap wabah virus Corona. Liu Xiaoming menilai reaksi global atas wabah ini berlebihan. Liu juga menilai media cenderung bias terhadap China dalam memberitakan wabah Novel Coronavirus.
Pernyataan ini terkait dengan respons pemerintah Inggris. Liu meminta pemerintah Inggris untuk memberikan dukungan kepada China dalam mengatasi wabah virus Corona.
"Harapannya adalah pemerintah semua negara, termasuk Inggris, harus memahami dan mendukung usaha China, jangan berlebihan, jangan menciptakan kepanikan, dan memastikan kerja sama dan pertukaran antara negara-negara berjalan normal," ujar Liu dikutip oleh Press Association. (Tribun Network/deo)
