Berita Batang
PT Pagilaran akan Branding Ulang Agrowisata jadi Kawasan Wisata Eksklusif di Batang
Di tengah lesunya usaha di bidang teh baik secara nasional maupun global, PT Pagilaran tetap berkomitmen dengan upaya perbaikan kebun.
Penulis: dina indriani | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Di tengah lesunya usaha di bidang teh baik secara nasional maupun global, PT Pagilaran tetap berkomitmen dengan upaya perbaikan kebun.
Selain itu, PT Pagilaran juga akan mengembangkan agrowisata dengan re-brandring agrowisata.
Saat ini memang, Puncak Pagilaran menjadi satu di antara obyek wisata unggulan di Kabupaten Batang.
• Tragedi Tewasnya Sopir Grab Kudus, Sempat Berpapasan dengan Istri di Malam Terakhir
• Heboh Telur Asin Diduga Palsu di Banyumas, Pedagang: Rasanya Getir dan Berwarna Hitam Kecoklatan
• Ayahnya Tinggalkan Keluarga Demi Jennifer Dunn, Ini Doa Shafa Harris Untuk Faisal Harris
• Kecelakaan Mobil Vs Truk di Tol Bawen-Salatiga Tewaskan 1 Orang, Mobil Tak Berbentuk
Dari akses jalan, penginapan dan hamparan teh dengan suasana yang sejuk, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Direktur PT Pagilaran Rahmat Gunadi mengatakan re-branding sebagai upaya untuk menghidupkan tiga pilar perkebunan, yakni agar menguntungkan petani, etis secara sosial serta untuk konservasi.
Kawasan agrowisata akan menjadi kawasan wisata exclusive dengan akan dibangun 15 cottage standar bintang 4, ballroom, 15 glamour camping, cafe premium di puncak bukit kupel, museum teh, serta tea house.
" PT. Pagilaran dan UGM telah memiliki komitmen untuk melakukan pengembangan secara signifikan.
Sejak November 2019 lalu sudah nampak beberapa pembangunan fisik objek wisata dalam rangka menjalakan program besar di masa yang akan datang," terangnya usai peletakan batu pertama re-branding PT Pagilaran Desa Keteleng Kecamatan Blado, Jumat (7/2/2020).
Dijelaskannya, pembangunan fisik yang sudah dalam pengerjaaan adalah Amphieteatre yang bisa menampung 1000 orang, 2 kincir Belanda, dan jalan setapak seputar taman.
"Februari 2020 ini akan dimulai proyek pembangunan centra kuliner, lahan parker modern dan toilet standar," jelasnya.
Re-branding yang akan dilakukan PT Pagilaran juga mendapat dukungan dari Bupati Batang Wihaji karena bisa mendongkrak wisatawan untuk mengunjungi Kabupaten Batang.
"Inisiasi re-branding dan inovasi Obyek Wisata Pagilaran dari PT Pagilaran sangat bersinergi dengan program kunjungan wisata 2020, yang targetnya 3 juta wisatawan bisa berwisata di Batang," tutur Wihaji.
Menurutnya, re-branding agrowisata Pagilaran diharapkan mampu menghadirkan wisatawan karena akan ada tambahan fasilitas publik dan wahana permainan baru.
"Pedagang ditata rapi, dari kebersihaanya dan lebih higienis tempatnya, sehingga pengunjung akan nyaman, aman dan akan kembali dengan membawa temannya," jelasnya.
Bupati pun menyanggupi apa yang menjadi keinginan dari pengelola PT Pagilaran agar memperbaikai jembatan yang terlalu kecil.
Karena selama ini bus besar tidak bisa masuk ke obyek wisata Puncak Pagilaran karena kendala kecilnya jembatan.