Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Siap-siap Coding dan AI Masuk Kurikulum SD-SMP di Batang, Siswa Bakal Sering Bikin Proyek Digital

Pelajaran coding dan kecerdasan artifisial (AI) akan menyapa siswa-siswi tingkat SD dan SMP di Kabupaten Batang.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
CHROMEBOOK - Dokumentasi siswa SD Negeri Karangasem 2 menggunakan chromebook untuk pembelajaran, Kamis (17/7/2025). Pelajaran coding dan AI akan menyapa siswa-siswi tingkat SD dan SMP di Kabupaten Batang. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Dunia pendidikan di Kabupaten Batang mulai bertransformasi.

Pelajaran coding dan kecerdasan artifisial (AI) akan menyapa siswa-siswi tingkat SD dan SMP.

Tak lagi sekadar teori, anak-anak diajak langsung menyentuh teknologi masa depan melalui proyek digital yang melatih logika, kreativitas, dan komunikasi.

Baca juga: Penonton Bersorak, Ogoh-ogoh Naga Bersayap Diarak di Karnaval Batang

Baca juga: Capaian Popda 2025 Naik Bawa 11 Medali, Batang Buktikan Pembinaan Atlet Pelajar Berjalan Efektif  

Kepala Disdikbud Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo menyampaikan, pihaknya telah menggulirkan sosialisasi ke seluruh kecamatan.

Guru-guru yang telah mengikuti pelatihan di tingkat kabupaten maupun provinsi akan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan kurikulum baru ini.

“Insya Allah coding dan AI di Batang bisa mulai dilaksanakan."

"Guru-guru yang sudah dilatih akan menularkan ilmunya ke sekolah lain,” ujar Bambang, Senin (25/8/2025).

Menurutnya, secara fasilitas sekolah-sekolah di Batang sudah siap. 

Seluruhnya telah terkoneksi internet, tinggal menjalankan program secara bertahap.

Bahkan, beberapa sekolah sudah mulai mengintegrasikan materi coding dan AI ke dalam pembelajaran.

Baca juga: Duh, 2 Provider Milik BUMN di Batang Belum Urus Izin, DPRD: Tak Berikan Contoh Baik

Baca juga: 240 Peserta Ikuti Pelatihan DBHCHT 2025 di Batang, Soft Skill Jadi Kunci Daya Saing

“Manfaatnya luas."

"Anak-anak bisa mengedit desain dua hingga tiga dimensi, berpikir lebih analitis, dan belajar berkomunikasi lewat proyek digital,” jelas Bambang.

Namun dia menekankan pentingnya etika dalam penggunaan teknologi.

“Saya selalu ingatkan agar jangan langsung menyalin hasil AI."

"Harus dipilah, karena ada hak cipta dan paten orang lain."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved