Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tubuh Siswa Korban Bully Diangkat Beramai-ramai lalu Dibanting ke Lantai dan Dilempar ke Pohon

Tak hanya itu, korban juga sempat dilempar ke pohon oleh para pelaku dengan cara yang sama.

IST
Ilustrasi Bully 

TRIBUNJATENG.COM - Terkait kasus bully yang diduga dilakukan tujuh siswa di SMPN 16 Kota Malang, Jawa Timur, terhadap MS (13), polisi menemukan fakta baru.

Para pelaku yang diduga melakukan aksi perundungan terhadap MS tersebut mengaku telah melakukan aksi kekerasan, meski dilatarbelakangi dengan motif bercanda.

Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, tubuh MS sempat diangkat beramai-ramai, kemudian korban dibanting di lantai paving oleh teman-temannya.

Ini Alasan Nengmas Antarkan Suami Poligami hingga Siapkan Mas Kawin dan Kebutuhan Akad Nikah

Tragedi Tewasnya Sopir Grab Kudus, Sempat Berpapasan dengan Istri di Malam Terakhir

Anak WNI Eks ISIS Menangis Ingin Pulang, Ngaku Pernah Melihat Pembantaian Manusia di Jalanan

Dulu Dibuang-buang karena Hanya Dianggap Makanan Ular, Kini Porang Laku Keras di Pasar Ekspor

"Diangkat beramai-ramai begitu.

Terus dibanting ke paving dalam kondisi terlentang," kata Leonardus.

Tak hanya itu, korban juga sempat dilempar ke pohon oleh para pelaku dengan cara yang sama.

Kata Leonardus, para pelaku mengaku melakukan hal itu kepada MS karena iseng atau bercanda.

Mereka tak sadar atas perbuatannya itu dapat membahayakan korban.

"Kejadian itu dilakukan saat sekolah lagi istirahat.

Mengakunya mereka iseng bercanda," kata Leo.

Kasus tersebut mencuat, setelah MS atau korban mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Akibat perlakuan tujuh temannya itu, MS kini juga kehilangan jari tengahnya.

Pasalnya, saat dilakukan observasi tim dokter Rumah Sakit Umum Lavalette Kota Malang, tempat MS dirawat, jari tengahnya itu mengalami luka lebam yang cukup parah.

Sehingga mengharuskan untuk diamputasi.

"Tadi malam pascaoperasi dia nangis.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved