Viral Video Ceramah Neng Mas Emas Putri Yanti Dai Indosiar 2015
Ini Video Ceramah Neng Mas Emas Putri Dai Indosiar 2015. Neng Mas, Emas Putri Yanti, pernah mengikuti mengikuti kontes Dai 2015.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Ini Video Ceramah Neng Mas Emas Putri Dai Indosiar 2015.
Neng Mas, Emas Putri Yanti, pernah mengikuti mengikuti kontes Dai Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar 2015.
Neng Mas, Emas Putri Yanti, dalam video tersebut mengatakan bahwa kehidupan manusia yang bermanfaat adalah mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Neng Mas mengatakan bahwa hendaknya manusia selalu berbuat kebaikan.
• Tragedi Tewasnya Sopir Grab Kudus, Sempat Berpapasan dengan Istri di Malam Terakhir
• Pengakuan WNI Sepulang dari Suriah, ISIS Perlakukan Perempuan Seperti Pabrik Anak, Dipaksa Nikah
• Kecelakaan Mobil Vs Truk di Tol Bawen-Salatiga Tewaskan 1 Orang, Mobil Tak Berbentuk
• Begini Reaksi Agustianne Marbun Pergoki Hotman Paris Pulang Subuh Setelah Kencan dengan Artis
Kabar Neng Mas kini
Viral nengmas alias Emas Putri Yanti mengantarkan dan menyaksikan suami poligami.
Diketahui sosok Nengmas pernah mengikuti kontes Dai, Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar 2015.
Sementara suaminya dikenal dengan nama Abah Cijeungjing.
Dia merupakan Pimpinan Majelis Sholawat Wabaarik Malem Rebo dan Pimpinan Umum Pondok Pesantren Cijeungjing.
Dalam video yang viral di Tik Tok, tampak Nengmas mengantarkan suaminya untuk melaksanakan ijab qabul dengan istri keduanya.
Nengmas mengenakan pakaian serba hitam dan bercadar.
Sementara sang suami mengenakan jubah putih.
Nengmas, tampak tegar dan bahagia mengantarkan suaminya menikah lagi.
Bahkan Nengmas mengandeng tangan sang suami untuk menuju ke masjid.
Setiba di masjid, Nengmas menjemput calon istri kedua untuk suaminya.
Calon istri kedua tersebut mengenakan baju pengantin warna putih.
Setelah akad berlangsung, tampak Nengmas, suaminya, dan isti kedua sungkem dengan orangtua.
Kemudian, melalui akun Facebook, Nengmas menjelaskan alasannya menikahkan suaminya dan mengizinkan suaminya menikah lagi.
Nengmas mengaku menikahkan suaminya lantaran ia tahu beban berat suaminya.
"Intinya berumah tangga semua beban suami yang paling tahu istrinya. Mangkanya saya mengambil jalan yang ini untuk meringankan beban yang ada pada pundak suami saya, khususnya perjuangan agama," tulis Nengmas.
Nengmas mengaku memiliki kelebihan dan kekurangan.
"Dan semua manusia tidak ada yang sempurna. Dan saya mempunyai kekurangan dan kelebihan. Kelebihan saya bisa menjadi pengusaha, menjadi ustazah bisa. Cuma kekurangan saya tidak bisa memegang dua pekerjaan," sambungnya lagi.
Dia mengaku memiliki 11 perusahaan bersama suaminya itu.
Sedangkan Nengmas tidak mampu mengelolanya sendiri.
Atas dasar hal itu, Nengmas mengizinkan suaminya, Abah Cijeungjing buat menikah lagi.
"Di Baitul Mall sudah ada 11 perusahaan yang jalan. Itu semua harus dikelola karena ini tujuannya ummat. Dan posisi saya tidak bisa memegang dua pekerjaan. Mungkin saya mencarikan istri untuk perjuangan ini, Seperti itu mba," tutur Nengmas.
Nengmas lalu berpesan kepada netizen agar tidak menghujat suaminya.
"Tolong jangan salah paham. Jangan sampe menjelek-jelekan suami saya," tulis Nengmas di kolom komentar Facebook pada Kamis (6/2/2020).
Nengmas mengatakan dialah yang menyiapkan seluruh keperluan nikah sang suami dengan calon istri keduanya itu.
Dari seserahan, mas kawain hingga segala keperluan akad nikah.
"Karena di sini yang menyiapkan semua dari awal lamaran, belanja mas kawin, menyiapkan semua peralatan untuk akad itu saya," kata Nengmas.
Nengmas berharap agar suaminya tidak dihujat lantaran menurutnya, sang suami tidak tahu apa-apa/
"Jika memang semua pengen benci menjelek-jelekkan bukan ke suami saya tapi ke saya saja. Karena suami saya tidak tahu apa-apa," sambungnya lagi. (*)
• Viral Istri Mengantar Suami Menikah Lagi, Dari Siapkan Mas Kawin hingga Bela Suami dari Bully
• Kisah Heroik 2 Siswa SD Selamatkan Teman yang Hampir Diculik, Gigit Tangan Penculik hingga Terlepas
• Kabur dari ISIS, WNI Ini Ceritakan Kekejaman Kehidupan di Sana: Ngeri Banget