Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Bola

Kata Iwan Bule Soal Stadion Sriwedari Solo Jadi Pendukung Piala Dunia: Ini Stadion Fenomenal

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mengecek kondisi lapangan pendukung Piala Dunia U-20 di Solo, Sabtu (8/2/2020

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mengecek kondisi lapangan pendukung Piala Dunia U-20 di Solo, Sabtu (8/2/2020).

Pengecekan yang dilakukan Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, erat kaitannya dengan rencana pembenahan lapangan pendukung.

Di Solo sendiri Stadion Manahan merupakan satu di anatara stadion yang akan digunakan untuk pertandingan piala dunia U-20.

Soal Sopir Angkot Bawa Bayi 3,5 Bulan, Ini Kata Kasatlantas Polrestabes Semarang

Atalia Banyak Ditaksir Pemuda Mapan, Ridwan Kamil Pilih Dekati Sang Ibu dan Bantu Masak

Hanya karena Masalah Warisan Tanah, Seorang Anak di Semarang Bentrok dengan Ayah Kandungnya Sendiri

Sambil Menunggu Penumpang, Nurul Sopir Angkot Mandikan Bilqis di Toilet Terminal Mangkang Semarang

Selain itu juga dilengkapi stadion pendukung yang digunakan untuk latihan pemain.

Kedatangan Iwan Bule ini didampingi oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha. 

Kali pertama mereka mengecek Stadion Sriwedari yang merupakan bagian dari lapangan pendukung.

Kemudian lapangan Kota Barat, lapangan Sriwaru, dan lapangan Karangasem.

Esok pagi, dia berencana mengecek lapangan Banyuanyar dan terakhir Stadion Manahan.

"Siang ini kami tentunya ingin melihat beberapa stadion pendukung latihan untuk persiapan world cup nanti," kata Iwan.

Iwan mengatakan, ada beberapa yang harus dibenahi pada lapangan pendukung. Di antaranya rumput maupun lampu penerangan lapangan yang harus sesuai dengan standar internasional.

"(Untuk Satdion Sriwedari) Mungkin lebih sedikit perbaikan yang ada. Tentunya ini stadion yang cukup fenomenal, stadion bersejarah. Jadi ini memang yang menarik buat kami, akan kami sampaikan ke FIFA," katanya.

Iwan melanjutkan, untuk lapangan pendukung tidak perlu adanya tribun penonton. Sebab kegunaan lapangan itu sekadar untuk latihan, bukan untuk pertandingan.

"Tidak perlu ada tribun, tapi harus ada kamar ganti, kamar mandi. Tinggal perbaiki aja," ucapnya.

Saat Bule disinggung soal kebutuhan biaya untuk memperbaiki lapangan pendukung, katanya, itu menjadi domain pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Kementerian PUPR dalam hal ini akan berdiskusi dengan pemerintah daerah. PSSI tidak menghitung (anggaran), hanya kami menyampaikan ini oke stadion, kemudian FIFA melihat. Kemdian yang menghitung dari pihak PUPR untuk memperbaiki. Mana yang kami minta akan ditindaklanjuti dilengkapi oleh pemerintah," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved