Kematian Lina Jubaedah
Rizky Febian Ungkap Alasan Lain Minta Jenazah Lina Jubaedah Diotopsi
Rizky Febian juga mengungkap alasan lain dirinya meminta otopsi jenazah ibunya.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Polisi mengumumkan hasil otopsi mendiang Lina Jubaedah pada 31 Januari 2020.
Hasil otopsi menunjukkan mendiang Lina Jubaedah meninggal lantaran penyakit lambung.
Penyanyi Rizky Febian, sebagai pelapor, mengaku lega dengan hasil otopsi almarhumah ibunya.
• Sedih Lihat Monas Sekarang, Bang Yos Kenang Pindahkan Pohon di Semanggi
• Benarkah MSG Bikin Bodoh? Berikut Ini Penjelasan Dokter Gizi
• Prof Huang Xiqiu Arsitek RS Khusus Virus Corona di Wuhan Ternyata Kelahiran Jember
• Dulu Dibuang-buang karena Hanya Dianggap Makanan Ular, Kini Porang Laku Keras di Pasar Ekspor
Kepada awak media, Rizky Febian juga mengungkap alasan lain dirinya meminta otopsi jenazah ibunya.
Rupanya, Rizky Febian ingin memindahkan makam sang ibunda dari TPU Sekelimus di Bandung ke TPU Nagrok, Ujung Berung.
“Kenapa Iky mengusulkan untuk otosi karena perpindahan itu enggak gampang, harus ada hitam diatas putih, tanda tangan dari kedua belah pihak segala macam.
Polisi memproses itu semua agar bisa dipindahkan,” kata Rizky Febian saat dijumpai di M Bloc, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020).
Sebelumnya, pihak keluarga Lina Jubaedah yang diwakilkan oleh Yani, adik bungsu Lina Jubaedah, juga sempat mengusulkan pemindahan makam sang kaka.
Permintaan tersebut diajukan agar mendiang dimakamkan lebih dekat dengan ayah angkatnya.
"Makam keluarga juga di situ.
Itu ada almarhum ayah angkat.
Nanti, dimakamkan di sampingnya," ujar Yani saat dihubungi kala itu.
Seperti diketahui, otopsi yang dilakukan kepolisian terhadap jenazah Lina Jubaedah sebagai buntut laporan dari Rizky Febian.
Hingga pada 9 Januari 2020, makam Lina Jubaedah dibongkar dan jenazahnya diotopsi.
Seusai otopsi, jenazah Lina Jubaedah dipindahkan makamnya ke TPU Nagrok, Ujung Berung, Bandung. (*)