Liga 2 2020
Resmikan Merchandise Store, Hasil Jual Jersey untuk Operasional Tim Persekat Tegal
Selain persiapan tim, Persekat Kabupaten Tegal juga menyiapkan aspek pendukung lainnya, yakni merchandise store.
Penulis: hesty imaniar | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Selain persiapan tim, Persekat Kabupaten Tegal juga menyiapkan aspek pendukung lainnya, yakni merchandise store.
Merchandise store Persekat Kabupaten Tegal kini sudah dibuka dan diresmikan pekan lalu.
Pada store tersebut, para pendukung Laskar Ki Gede Sebayu bisa memanfaatkannya untuk membeli jersey Persekat Kabupaten Tegal, maupun merchandise lainnya.
"Store kami ada di Kantor Persekat Kabupaten Tegal. Di Jalan Prof Moh Yamin, Slawi, Kabupaten Tegal."
"Store kami ini, sudah menyediakan berbagai pilihan merchandise dari tim Persekat Kabupaten Tegal," kata Sekretaris Umum (Sekum) Persekat Kabupaten Tegal, Tatang Sindawa, Minggu (9/2/2020).
• Pelihara Burung Cucak Ijo Kini Wajib Didaftarkan, BKSDA Jateng: Paling Lambat Agustus
• Persik Kendal Vs PSIS Semarang - Tiga Gol Bunuh Diri Antar Kemenangan Anak Asuh Dragan Djukanovic
• Heboh Facebook Pekalongan, Dua Bocah Tunggangi Motor Plat Merah, Tanpa Gunakan Helm
• Video PSSI Tinjau Lapangan Pendukung Piala Dunia U-20
Lebih lanjut, Tatang mengungkapkan, jersey Persekat Kabupaten Tegal menggunakan aparell dari Grande.
"Aparell kami menggunakan Grande untuk satu musim ini di Liga 2 2020."
"Kami juga bikin seperti koperasi untuk pengurus, agar ada rasa memiliki."
"Hasil penjualan jersey nantinya diharapkan bisa membantu menajemen untuk operasional tim selama di Liga 2 2020," tukasnya.
Jauh sebelumnya, bertempat di Jalan Prof Moh Yamin, Slawi, PT Persekat Ki Gede Sebayu melaunching kantor sekaligus markas tim Persekat Kabupaten Tegal dengan nama "Red Zone".
Nantinya Red Zone diarahkan tidak hanya sebagai pusat aktivitas manajemen Persekat, tetapi juga caffe dan pusat penjualan merchandise Persekat.
Acara dikemas dengan memperkenalkan semua yang terlibat di dalam manajemen Persekat, mulai dari tim kepelatihan yang dinakhodai coach Nazal Mustofa.
Tim manajemen yang dikomandoi Ersal Aburizal, dan jajaran PT Persekat Ki Gede Sebayu yang dipimpin Direktur Utama, Erzal aburizal.
CEO Persekat, Haron Bagas mengatakan, Persekat jangan dianggap remeh dan siap bersaing di liga 2.
Pihaknya sudah mengenalkan markas Ki Gede Sebayu, sepak bola kebanggagan warga Tegal ini ke kasta tertinggi melalui PSSI.
"Banteng Loreng Binoncengan berarti kami bersama-sama akan terus bekerja."
"Lihat saja, saat Banteng Loreng Binoncengan mulai bekerja, tidak ada yang tidak mungkin."
"Mimpi kami tidak hanya sebatas di Liga 2, tetapi insya Allah bisa menembus Liga 1," tegas Haron.
• Video Ban Belakang Truk Tanah Tiba-tiba Kempes
• Wanita Penumpang Grab Car Ini Ketakutan karena Gerak-gerik Driver, lalu Pencet Tombol Emergency
• Pria Asal Boja Kendal Ditemukan Tewas di Semarang, Keluarga: Asam Lambung Korban Sering Kambuh
• Uang Pemain Bali United Hilang, Pencuri Diduga Masuk Ruang Ganti, Paling Banyak Rp 500 Ribu
Adapun yang paling krusial pada acara tersebut, Haron menyebut diperkenalkan juga sponsor-sponsor yang sudah berkomitmen menyokong perjuangan Persekat di musim ini.
Sponsor yang dimaksud adalah Triplogic, +62, Perkumpulan Penggilingan Padi Beras (P3B), Biznet, RS Mitra Siaga, STIKES Bhamada, Bank TGR, PDAM Kabupaten Tegal, dan Yapora.
Pihaknya merangkul para lini bisnis yang ada di Kabupaten Tegal, mulai dari penjualan beras, air mineral kemasan, hingga rencana kerja sama pembuatan member club berformat e-money dengan salah satu bank BUMN.
"Persekat ini jangan dianggap main-main. Kami serius untuk bersaing di kasta Liga 2 2020."
"Persekat akan memberikan sejarah baru di dunia sepak bola."
"Dengan adanya Kepala Dinas Dikpora dan Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Tegal, Sugono Adinegoro, itu tanda pemerintah siap mendukung Persekat," ungkapnya.
Saat ditemui di tempat dan waktu berbeda, Bupati Tegal, Umi Azizah menyampaikan, sinergi seluruh elemen yang ada dan mendengar pemaparan dari manager Persekat, dirasa sudah siap.
Selain itu, beberapa perusahaan juga sudah menyatakan dukungannya.
"Keadaan lapangan sudah hijau, meskipun masih butuh penyempurnaan.
Adapun prinsip pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tegal, siap mendukung Persekat lahir dan batin," tegas Umi. (Hesti Imaniar)
• Gagal Menangkan Tantangan, Eks Pemain Persib Bandung Ini Tetap Berikan Rp 7 Juta
• Palagan Open Taekwondo Championship - Iwan Mahendra Ingin Taklukkan Semua Lawan di GOR Wujil
• Penghobi Motor Uplik Kumpul di Pati, Safin Sebut Jadi Ajang Silaturahmi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/merchandise-store-persekat-tegal-dibuka.jpg)