BATC 2020
Hasil Drawing Badminton BATC 2020 Setelah China dan Hongkong Mundur, Indonesia Bertemu Bebuyutan
Hasil Drawing Badminton BATC 2020 Setelah China dan Hongkong Mundur, Indonesia Bertemu Bebuyutan
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Hasil Drawing Badminton BATC 2020 Setelah China dan Hongkong Mundur, Indonesia Bertemu Bebuyutan
TRIBUNJATENG.COM - Tim badminton Indonesia terkena dampak dari mundurnya China dan Hong Kong di ajang Asia Team Championships (BATC) 2020.
Sebagaimana diketahui, BATC 2020 digelar di Manila, Filipina, mulai besok Senin (11/2/2020).
Karena tersebarnya virus corona di sejumlah kawasan di dunia, tim badminton dari China dan Hong Hong menyatakan mundur dari BATC.
Hal ini tak lepas dari kebijakan pemerintah Filipina yang melarang warga China dan Hong Kong untuk mengunjungi Filipina selama 14 hari ke depan.
• Witan Sulaiman Timnas U-19 Indonesia ke Klub Eropa FK Radnik Surdulica, Netizen Serbu Instagram Klub
• Selebrasi Gol Romelu Lukaku Dianggap Sindir Ibrahimovic, Pasang Jersey di Tiang Pojok Lapangan
• Video PT KAI Tertibkan Bangunan Liar di Mranggen Demak
• Jadwal Terbaru Badminton BATC 2020 Setelah China dan Hongkong Keluar, Indonesia Bertemu Lawan Berat
Mundurnya China dan Hong Kong membuat penyelenggara BATC membuat penyesuaian jadwal dan drawing.
Hasilnya, tim Indonesia yang harusnya mendapat lawan mudah kini harus berhadapan dengan musuh bebuyutan.
Tim putra Indonesia yang awalnya berada di grup A bersama India dan tuan rumah Filipina.
Berdasarkan hasil drawing terbaru, tim putra Indonesia tetap berada di grup A.
Namun lawan mereka kali ini adalah Korea Selatan.
Sementara dari tim putri Indonesia tidak mengalami perubahan dari hasil drawing yang baru.
Tim putri Indonesia masih satu grup bersama Filipina dan Thailand.
Tim putra Indonesia sebenarnya lebih unggul dibanding Korea Selatan dan China sekalipun.
Namun tetap saja, kemampuan Korea Selatan tidak bisa disepelekan.
Di tingkat dunia, Korea Selatan memiliki peringkat yang cukup baik, di bawah Indonesia dan China.