250 Kickboxer dan Petinju Ikuti Kapolda Cup 2025, Jadi Ajang Pembinaan Beladiri Jateng
Sebanyak 250 kickboxer dan petinju turut serta dalam kejuaraan terbuka Kapolda Cup 2025 yang digelar oleh Polda Jawa Tengah
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 250 kickboxer dan petinju turut serta dalam kejuaraan terbuka Kapolda Cup 2025 yang digelar oleh Polda Jawa Tengah dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Kompetisi yang memasuki tahun kedua ini diikuti atlet dari Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Timur di The Park Mall Semarang, 15 sampai 16 November 2025 besok.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagyo, mengatakan Kapolda Cup II menjadi sarana strategis untuk pembinaan atlet beladiri di Jawa Tengah.
"Dengan peserta sebanyak ini, kami berharap lahir bibit-bibit atlet yang andal, yang ke depan bisa mengharumkan nama Jawa Tengah di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Ia menegaskan, olahraga beladiri juga efektif mengarahkan generasi muda ke kegiatan positif, menjauhkan mereka dari tindakan kenakalan seperti tawuran.
“Kami ingin pemuda Jawa Tengah terdidik, terlatih, dan tersalurkan energinya,” tegasnya.
Ketua Rambo Kickboxing 4294 Semarang, Didik Hartanto, menjelaskan bahwa Kapolda Cup II mempertandingkan beberapa kelas, mulai dari kelas ringan hingga kelas berat +85kg.
“Mulai dari usia 8 tahun sampai 22 tahun. Untuk anak-anak tetap kami sesuaikan dengan aturan keamanan,” jelas mantan petinju Jawa Tengah tersebut.
Menurut Didik, kejuaraan ini turut menjadi bagian dari pembinaan karakter generasi muda agar tumbuh dalam lingkungan yang sehat, disiplin, dan sportif.
“Kalau mereka disiplin dan terlatih, mereka bisa tumbuh menjadi juara nasional,” katanya.
Sementara itu, Humas Rambo Kickboxing 4294 Semarang, Johan Irawan, menyebut Kapolda Cup II diikuti atlet berpengalaman, amatir, hingga peserta yang baru pertama kali bertanding.
“Kami ingin mendidik kedisiplinan mereka, menanamkan semangat berlatih, dan mencetak pahlawan-pahlawan kecil yang kelak bisa menjadi atlet tingkat nasional,” tuturnya.
Ketua Umum Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Jawa Tengah, Eko Firli, mengapresiasi dukungan Polda Jateng dan antusias luar biasa dari para peserta.
Firli mengatakan, kesempatan tersebut juga menjadi wadah pembinaan atlet untuk mencari penerus nama-nama sekaliber Aziz Callims yang juga merupakan atlet kick boxing asal Jawa Tengah.
"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menambah jam terbang atlet. Dari sini akan lahir bibit-bibit yang bisa kami bina menjadi atlet berprestasi,” katanya.
Ia menambahkan, sebagian peserta turnamen merupakan atlet yang juga akan tampil di ajang Porprov 2026, sehingga momentum ini menjadi ajang pemanasan buat mereka. (*)
| Kok Bisa Tarif Parkir di Kota Lama Semarang Sampai Rp 30 Ribu? Ini Penjelasan Dishub |
|
|---|
| Perhutani Lakukan Upaya maksimal Jaga Kelestarian Hutan di Lereng Gunung Slamet Bagian Barat |
|
|---|
| Berikut 5 Titik Pencarian Korban Longsor Cipendeuy Cilacap Hari Ini, Lacak 20 Korban Tertimbun |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Minggu 16 November 2025 Besok: Hujan Lebat di 18 Daerah |
|
|---|
| Tedjowulan Surati Putra Mahkota KGPAA Hamengkunegoro Agar Tunda Penobatan Raja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251115_KAPOLDA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.