Misteri Puluhan Kambing Mati di Wonogiri, Semua Berjenis Gembel Ada Bekas Gigitan di Leher

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Sejak tiga hari terakhir, puluhan ekor kambing di Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri mati misterius.

Di bagian leher dan perut kambing nahas tersebut ditemukan luka gigitan.

Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, mengatakan sejak tiga hari terakhir ada 28 kambing yang mati.

Empat ekor lainnya mengalami luka.

• Tika Bravani Pemeran Denok di Tukang Ojek Pengkolan Hilang Peran, Emak Mae Sampai Mengunjunginya

• 78 Tahun Bakrie Group Berdiri, Mertua Nia Ramadhani Pernah Bangkrut: Saya Lebih Miskin dari Pengemis

• Ahli dari Harvard Ragu Virus Corona Tak Menyebar di Indonesia, Khawatir Tak Terdeteksi

• Wanita Penumpang Grab Car Ini Ketakutan karena Gerak-gerik Driver, lalu Pencet Tombol Emergency

Teror matinya kambing secara misterius ini terjadi sejak Jumat (7/2/2020) malam.

Saat itu, 9 kambing milik warga Dusun Ngambar Wetan, Ngambarsari, yang mati.

Sehari kemudian, Sabtu (8/2/2020) malam, terdapat 14 kambing milik lima warga yang meregang nyawa.

Kemudian pada Minggu (9/2/2020) malam, terdapat 5 kambing yang mati.

Semua kambing yang mati itu berjenis gembel.

Warga juga menemukan luka gigitan di bagian leher dan perut kambing.

"Kambing-kambing yang mati itu diketahui warga pada pagi hari," ujar AKBP Christian Tobing yang dihubungi Tribunjateng.com, Senin (10/2/2020).

Christian melanjutkan, penyebab kematian kambing-kambing secara misterius itu diduga serangan binatang buas.

Kepolisian akan terus menyelidikinya untuk mengetahui secara detail penyebabnya.

Matinya kambing-kambing ini juga membuat BKSDA Solo dan Dinas Kesehatan Hewan Distrik Batuwarno turun tangan.

Dari penyelidikan yang dilakukan kedua lembaga itu, AKBP Christian menjelaskan indikasi terkuat yang menjadi penyebab matinya kambing milik warga karena serangan anjing hutan.

Indikasi itu menguat karena ciri-ciri jarak gigitan pada kambing sejarak 2 centimeter.

"Atas kejadian tersebut, dari penjelasan BKSDA Solo dan dokter hewan agar kambing yang mati tidak boleh dikonsumsi dan harus dikubur," tandasnya.

Mati Misterius di Banjarnegara

Perlu diketahui, kambing mati misterius ini juga pernah terjadi di Desa Prendengan, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara pada akhir November 2019.

Masyarakat geger karena ada yang tak wajar dari kematian beberapa kambing piaraan Martoyani, warga setempat.

Murofik, menantu Martoyani, tak pernah menyangka musibah bakal menimpa keluarganya.

Lima kambing ternak yang jadi andalan ekonomi keluarga mati mendadak secara bersamaan.

Murofik mulanya tak menyadari kambing orangtuanya telah mati di kandang.

Sore, ia bermaksud memberi makan kambing-kambing itu di kandang yang agak jauh dari rumah.

Letak kandang di berada di pinggiran desa yang sengaja dibangun terpisah dengan tempat tinggal.

Karenanya, sang pemilik tak bisa setiap waktu mengontrol hewan piaraannya.

Tidak lagi terdengar suara embikan kambing hingga suasana kandang lengang.

Padahal, mestinya, suara embikan kambing lapar lebih kencang menanti makanan datang.

Hingga Murofik dibuat terkejut saat melihat kambing orang tuanya tak bergerak.

Lima kambing itu ditemukannya bergelimpangan di dalam kandang dalam kondisi mati.

"Setelah memeriksa kondisi kambingnya, Saya lapor ke orangtua,"katanya

Masalahnya, ada yang tak wajar dari insiden yang merenggut nyawa hewan itu.

Tubuh kambing itu relatif masih utuh.

Kelimanya mengalami luka sama yang diduga menjadi penyebab kematiannya.

Ada luka berlubang mirip bekas luka gigitan di leher kambing itu.

Kematian aneh itu tak ayal membuat warga terheran.

Jika benar luka gigitan, makhluk apa yang menggigit kambing itu hingga membuatnya meninggal.

Terlebih, kejadian ini, menurut Karyanto, baru pertama kali ditemukan warga.

Biasanya, kematian ternak lebih disebabkan karena penyakit yang tak berhasil tertangani.

Meski masih meninggalkan misteri, warga lantas mengubur bangkai kambing itu.

"Setelah itu terus dikubur,"katanya

Musibah ini tentu membuat pemiliknya terpukul.

Pemilik harus menanggung kerugian cukup besar karena asetnya hilang.

Padahal, satu di antara kambing itu sempat ditawar 6 juta.

Kematian misterius hewan ternak itu sempat menimbulkan rasa khawatir bagi warga. (goz)

• Siapa Pemilik Motor Plat Merah yang Ditunggangi Dua Bocah Terungkap, Ternyata Milik ASN Puskesmas

• Mantan Narapida Teroris Asal Semarang Ini Setuju WNI Eks ISIS Dipulangkan, Samsul Huda Menolak

• Ini Biodata Arya Satria Claproth yang Dituding Karen Poore Eks Idol Selingkuh dengan Marshanda

• Mas Dani Kamu Jahat! Teriak Ayu dalam Konser Didi Kempot di Semarang