Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona

Ini Tanggapan Kemenkes Soal Virus Corona yang Disebut Ahli Harvard Tak Terdeteksi di Indonesia

Menurut Siswanto, penelitian yang dilakukan ahli Harvard itu hanya berdasarkan kalkulasi matematis dan belum bisa dipastikan kebenarannya.

TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA
Simulasi penanganan penderita virus corona di RSUD Loekmono Hadi, Kabupaten Kudus, Sabtu (1/2/2020). 

Jika hal tersebut benar adanya, maka ada potensi epidemi lebih besar dari yang saat ini terjadi.

Untuk diketahui, data per hari ini mencatat 910 orang meninggal dan 40.553 orang positif terinfeksi secara global.

"Indonesia melaporkan nol kasus, tapi mungkin sebenarnya sudah ada beberapa kasus yang tak terdeteksi," ujar ahli epidemiologi Marc Lipsitch dari Harvard TH Chan School of Public Health, penulis pendamping dari studi terbaru yang diunggah di medRxiv.

"Sementara Thailand melaporkan 25 kasus, saya pikir sebenarnya lebih banyak dari itu," imbuhnya, seperti dilansir VOA News, Jumat (7/2/2020).

Menurut Lipsitch, sistem kesehatan di Indonesia dan Thailand mungkin tidak dapat mendeteksi virus corona Wuhan.

Hal ini dirasakannya dapat menciptakan masalah di seluruh dunia.

"Kasus yang tidak terdeteksi di negara mana pun berpotensi menyebarkan epidemi di negara-negara tersebut," kata Lipsitch. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahli Harvard Prediksi Kasus Virus Corona Tak Terdeteksi, Ini Respons Kemenkes"

Kisah Sumiyati Warga Semarang Berkali-Kali Ucap Syukur Mendapat Santunan Kematian Sebesar Rp 42 Juta

Kisah Calon Pengantin Terpisah Gara-gara Virus Corona, Mereka Berciuman Terhalang Kaca

BREAKING NEWS: Tukang Tambal Ban di Arteri Yos Sudarso Semarang Tewas Saat Tabung Kompresor Meledak

Wanita Penumpang Grab Car Ini Ketakutan karena Gerak-gerik Driver, lalu Pencet Tombol Emergency

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved