Keuntungan Persija Jakarta Jika Bisa Cepat Selesaikan Naturalisasi Marc Klok

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Satu keuntungan besar bakal didapat Persija Jakarta jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020, bila bisa cepat melakukan hal ini.

Sebab bagaimanapun aktivitas transfer Persija Jakarta masih belum berakhir jelang Liga 1 2020 dimulai.

Manajemen masih terus bergerak aktif dalam melakukan komunikasi dengan pemain-pemain incaran.

Proses perburuan pemain dilakukan manajemen Persija guna memperkuat kedalaman tim untuk mengarungi Liga 1 2020.

• Kartika Vedhayanto Direkrut PSIS Semarang? Sore Tadi Terlihat Sudah Gabung di Stadion Citarum

• Janji Geoffrey Castillion Kepada Persib Bandung, Cetak Banyak Gol Musim Ini

Sebelumnya, Persija Jakarta sudah mendatangkan beberapa pemain bintang.

Seperti Otavio Dutra, Alfath Faathier, Rafli Mursalim, Evan Dimas, Marc Klok, Marco Motta, Osvaldo Haay, dan Rinto Ali.

Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus mengatakan, pihaknya berencana mendatangkan satu atau dua pemain terakhir untuk melengkapi komposisi tim di Liga 1 2020.

"Yang pasti memang bukan rahasia umum lagi bahwa Persija sedang mempercepat proses naturalisasi Klok," kata Ferry Paulus seperti dikutip dari BolaSport.com, Rabu (12/2/2020).

Jika proses naturalisasi Marc Klok rampung, Persija Jakarta berencana mendatangkan tambahan satu pemain asing baru.

"Tak mungkin kami menunggu naturalisasi itu selesai."

"Pasti kami juga bergerak secara paralel. Slot Klok akan tergantikan dengan pemain asing," terangnya.

• Ambisi Widyantoro Bawa Persijap Jepara Naik Kasta Musim Ini, Masuk Jajaran Klub Liga 1

• Terpilih Manajer Persiku Kudus, Sunarto Dijemput di Rumah, Masih Pakai Kain Sarung Temui Suporter

Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias sudah mengajukan beberapa nama pemain asing baru kepada manajemen .

"Posisi pemain asing yang akan direkrut itu adalah playmaker, barangkali begitu," ujar Ferry.

Ferry mengatakan, pihaknya terus berusaha mewujudkan keinginan perlatih dalam mendatangkan pemain incaran.

Manajemen Persija menargetkan dapat merebut kembali gelar juara Liga 1 setelah kesuksesan 2018 yang kemudian diambil Bali United tahun lalu.