Berita Persib Bandung
Meski Menang 2-1 atas Barito Putra, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Keluhkan Fisik Pemain
Persib Bandung menggunakan formasi khas Liga Italia di tahun 1960-an yang mengandalkan tiga pemain bertahan.
Meskipun demikian, Robert Alberts mencoba merevolusi formasi tiga bek bertahan tersebut ketika bertahan.
Posisi wing bek yang ditempati oleh Ardi Idrus dan Zalnando seketika akan turun ke garis pertahanan, dan Fabiano akan bertindak gelandang bertahan ketika menerima serangan.
Robert Alberts selaku pelatih kepala Persib Bandung mengungkapkan jika formasi tersebut belum mutlak akan digunakan dalam kompetisi Liga 1.
Kami masih akan merotasi sistem bermain dengan tiga bek, dan kami melihat ada perbedaan (skema tiga bek)
ketika latih tanding dengan uji coba seperti tadi," ujar Robert Alberts seperti yang dilansir dari Tribun Jabar.
Kendati meraih kemenangan, Persib Bandung tak luput dari evaluasi yang dilakukan pelatih asal belanda itu.
Menurut eks pelatih Arema indonesia, Pangeran Biru masih memiliki kendala di ketahanan fisik pemainnya.
Ia menilai Persib Bandung mampu tampil dominan di babak kedua.
Namun fisik yang kedodoran membuat anak asuhnya kecolongan dan berakibat gol yang dicetak oleh Aleksandar Rakic.
"Mulai sejak itu, kami terlihat lebih dominan dan bermain dengan sepakbola yang bagus. Tapi Barito mulai meresponnya.
Di 15 menit terakhir, kita terlihat mulai kelelahan,” jelas Robert Alberts seperti yang dilansir dari laman resmi Persib Bandung.
Meskipun demikian, ia mengaku bersyukur, dengan adanya laga uji coba tersebut, dirinya mengetahui dimana letak masalah yang dpaat dibenahi guna mengarungi kompetisi musi 2020.
"Kami mencari kekurangan apa yang mesti dibenahi. Salah satunya ialah harus lebih siap untuk bermain selama 90 menit,” pungkas Robert.
(Tribunnews.com/Giri)
• Semifinal Coppa Italia: Inter Milan vs Napoli, Pertarungan Bak Bumi dan Langit
• Berita Viral: Dua Guru SMA Duel di Dalam Kelas Disaksikan Para Siswanya, Ini Kronologinya
• Tangis Remaja Perempuan WNI Eks ISIS di Suriah, Menangis Histeris Rindukan Suasana Damai Indonesia