Puluhan Rumah yang Atapnya Roboh Diterjang Angin Kencang di Desa Wateshaji Pati Diperbaiki Hari Ini

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Menyusul peristiwa hujan deras disertai angin kencang di Desa Wateshaji, Kecamatan Pucakwangi kemarin sore, hari ini, Rabu (12/2/2020) dilakukan kegiatan gotong-royong untuk memperbaiki puluhan rumah warga yang atap gentingnya berhamburan disapu angin.

Kegiatan ini melibatkan unsur TNI-Polri, pemerintah kecamatan setempat, BPBD beserta relawan, dan masyarakat setempat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan, kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB.

• Tangis Remaja Perempuan WNI Eks ISIS di Suriah, Menangis Histeris Rindukan Suasana Damai Indonesia

• Impian Nurul Sopir Angkot Viral Terwujud, Akhirnya Bertemu Walikota Hendi: Insya Allah Saya Jalankan

• Alhamdulillah, Baim Wong Akhirnya Bertemu Nurul Sopir Angkot Semarang Viral : The Power +62

• Pemindahan Ibu Kota Indonesia Jadi Sorotan Dunia karena Hal ini

"Dimulai dengan menurunkan genting yang berserakan dan pecah, kemudian digantikan dengan genting baru," ucap dia.

Ia menambahkan, dari Pemerintah Desa Wateshaji, masing-masing rumah mendapat bantuan alokasi genting baru.

Bergantung tingkat kerusakannya, bantuan yang diberikan berkisar antara 50 sampai 300 buah genting.

"Puing-puing genting yang pecah di dalam rumah juga dibersihkan.

Selain itu, batang kayu jati yang roboh menimpa rumah warga juga dibereskan dengan menggunakan gergaji mesin milik BPBD," ucap Martinus.

Sebagaimana diketahui, hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Desa Wateshaji, Selasa (11/2/2020) sejak pukul 14.45 hingga 16.45 WIB mengakibatkan rusaknya puluhan rumah warga dan tumbangnya ratusan pohon jati milik warga maupun milik Perhutani KPH Gabus.

Di RT 1 RW 2, jumlah rumah yang rusak ialah 17 unit. Sementara, di RT 3 RW 1, rumah yang rusak 20 unit, termasuk bangunan TK Tunas Harapan.

Akibatnya, total kerugian yang dialami warga ditaksir sekira Rp 75 juta.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (Mazka Hauzan Naufal)

• Canangkan Zona Integritas, Bupati Tegal Tegaskan Sudah Bukan Zamannya Lagi Masyarakat Memberikan Tip

• Tiket Kereta Api Musim Angkutan Lebaran Bisa Dipesan Mulai 14 Februari 2020