Bully Siswi SMP Purworejo
Viral di Media Sosial Video Siswi SMP di Purworejo Dibully Tiga Siswa, Polisi Bentuk Tim Khusus
Viral di media sosial, video aksi bully tiga siswa kepada seorang siswi di salah satu SMP swasta Purworejo.
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Viral di media sosial, video aksi bully tiga siswa kepada seorang siswi di dalam kelas salah satu SMP swasta Purworejo.
Video berdurasi 28 detik itu beredar di media sosial, terutama Instagram dan WhatsApp Group.
Tak hanya menampar atau memukul, beberapa tendangan juga dilancarkan dalam video tersebut.
• Siswi SMP Purworejo Dibully, Ganjar: Saya Telepon Kepala Sekolahnya, Besok Disdik Ambil Tindakan
• Kronologi Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu vs Truk di Madiun, Sopir Diduga Mengantuk
• Nikahi Warga Cilacap, Bule Belanda Ini Nafkahi Istri dengan Jualan Kebab di Teluk Penyu
• Nina Shaqi Pemeran Ratna Mantan Ojak di Tukang Ojek Pengkolan Hilang Peran, Ini Aktivitasnya Kini
• Tangis Remaja Perempuan WNI Eks ISIS di Suriah, Menangis Histeris Rindukan Suasana Damai Indonesia
• 5 Hari Tersesat di Hutan, Deki Bertemu Gadis Kecil dan Pria Misterius yang Hilang Didekati
Ada juga yang memukul menggunakan gagang sapu ijuk.
Siswi bersangkutan hanya bisa duduk di kursi membenamkan kepalanya dalam-dalam ke meja.
Dia terdengar menangis tersedu-sedu.
Teman-temannya yang melakukan perundungan malah tertawa sambil terus berulah.
Berikut narasi yang dilampirkan dalam keterangan video itu.
"Tlg sebarin aduh benar sakit hati menangis mimin liat kaya gini.Kelakuan bejad anak² jaman sekarang
Sekolah tuh buat nuntut ilmu bentuk karakter supaya baik bukan malah kelakuan kaya preman
Ngebully anak org apalagi anak perempuan main pukul main tendang emang kalian pikir itu ga sakitt...
Tolong Viralkan biar anak² bego divideo ini di DO aja dari sekolahnya apalagi anak cewe yg dibully ini kekurangan ga kaya anak normal
Kejadiannya di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah."
Tribunjateng.com pun mengonfirmasi kejadian itu ke Polres Purworejo.
Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani, yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.