Virus Corona
Virus Corona Masih Sisakan Misteri yang Bingungkan Para Ahli
Meskipun kasus infeksi 2019-NCov ini telah terdeteksi sejak Desember 2019, masih banyak misteri yang belum terungkap mengenai virus strain baru.
TRIBUNJATENG.COM - Kasus infeksi virus corona telah terdeteksi sejak Desember 2019.
Meskipun demikian, masih banyak misteri yang belum terungkap mengenai virus strain baru.
Antara lain tingkat keparahan, bagaimana penularannya, sumber penularan, dan secepat apakah penyebarannya.
Juga pertanyaan seberapa parahkah gejala yang ditimbulkan, berapa lama gejala penyakit ini muncul sampai dapat dideteksi, dan faktor risiko apa yang menyebabkan orang terinfeksi.
• Terungkap Adanya Penyebar Super Virus Corona
• 5 Hari Tersesat di Hutan, Deki Bertemu Gadis Kecil dan Pria Misterius yang Hilang Didekati
• Alhamdulillah, Baim Wong Akhirnya Bertemu Nurul Sopir Angkot Semarang Viral : The Power +62
• Baim Wong Lunasi Utang Nurul Sopir Angkot di RSUP Kariadi: Almarhumah Bisa Tenang Sekarang
Laporan investigasi terakhir di China menyatakan kasus wabah coronavirus Wuhan banyak terjadi pada laki laki dengan usia pasien berkisar 59 tahun.
Jarang dilaporkan kasus infeksi virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCov) pada anak di bawah 15 tahun.
Hal ini mungkin karena memang anak-anak jarang terinfeksi oleh virus ini atau gejala pada anak sangat ringan sehingga tidak mencari pertolongan medis.
Kasus infeksi 2019-nCov yang parah biasanya ditemukan pada pasien dengan penyakit dasar penyerta sebelumnya seperti hipertensi, diabetes dan penyakit jantung-pembuluh darah.
Namun, laporan terbaru pekan lalu menginformasikan bahwa seorang bayi di Wuhan, kota pusat penularan virus, terinfeksi virus ini hanya 30 jam setelah lahir.
Ibu bayi ini dites positif terkena virus sebelum bayinya lahir.
Jabang bayi ini kini kondisinya stabil dan menjalani perawatan intensif.
Belum diketahui cara penularannya dalam kasus ini.
Secara global, per 9 Februari, wabah radang paru dari Wuhan ini telah menyebabkan lebih dari 37 ribu orang terinfeksi, dengan kematian 812 orang, mayoritas di China.
Virus yang belum ada vaksin penangkalnya ini telah menyebar di 29 negara.
Meskipun kasus infeksi 2019-NCov ini telah terdeteksi sejak Desember 2019, masih banyak misteri yang belum terungkap mengenai virus strain baru.