Berita Kendal
Akali Operasi Pasar, Sumini Antre 2 Kali demi Dapat 4 Kg Gula Pasir Murah
Dalam rangka menekan stabilitas harga gula yang semakin tinggi, Industri Gula Nusantara (IGN) Kendal bersama Dinas Perdagangan (Disdag) Kendal melauka
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dalam rangka menekan stabilitas harga gula yang semakin tinggi, Industri Gula Nusantara (IGN) Kendal bersama Dinas Perdagangan (Disdag) Kendal melakukan operasi pasar.
Setidaknya ada 4 pasar seperti Pasar Cepiring, Kendal, Kaliwungu, dan Weleri.
Warga Cepiring, Sumini (41) mengaku 2 kali antre dalam barisan.
Ia mendapat kabar dari warga lain saat di lokasi pasar tentang adanya obral gula.
• Dipo Latief Pernah Kunci Azka di Kamar Mandi, Nikita Mirzani: Cara Dia Ngajarin Anak Itu Danger
• Temukan Kebahagian Baru Setelah Dipecat dari Dirut TVRI, Helmy Yahya: Saya Harus Move On
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Warga Surabaya Tewas dalam Kecelakaan Bus Vs Truk di Tol Ungaran
• Nikahi Warga Cilacap, Bule Belanda Ini Nafkahi Istri dengan Jualan Kebab di Teluk Penyu
Mendengar kabar tersebut, ia pun lari dan ikut serta berbaris.
"Awal antre saya baru sedikit.
Tetapi hanya dibatasi 2 kilogram gula saja.
Saya pikir kurang mumpung murah, saya antre lagi dan dapat 4 kilogram jadinya, lumayan," terang Sumini, Jumat (14/2/2020) di pasar Cepiring.
Kata Sumini, adanya obral gula tersebut sangatlah membantu bagi masyarakat.
Hanya saja ia berharap pasokan gula murah bisa didistribusikan kepada masyarakat secara rutin.
Hal tersebut mengingat harga gula pasir di kalangan pedagang pasar sudah tembus Rp 14 ribu perkilogram.
"Mungkin berkah Jumat ya, alhamdulillah kalau bisa diadakan rutin pas barang-barang naik, kasihan warga kurang mampu," terangnya.
Direktur PT IGN Kendal, M Burhan Murtaki, mengatakan pada prinsipnya pihak IGN bersama Disperindag Kendal berkomitmen untuk menekan harga gula pasir yang mulai meninggi.
Dengan adanya operasi pasar bagi-bagi gula murah dihatapkan stabilitas harga gula pasir kembali normal.
Ia berharap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat khususunya gula segera tercukupi dengan harga yang relatif terjangkau.
"Kita akan support semaksimal mungkin sampai harga normal," ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan, Abdul Aziz menambahkan, harga gula di pasaran hingga sekarang tembus di angka Rp 14 ribu per kilogram.
Bahkan di kalangan pertokoan bisa mencapai lebih.
Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) gula pasir berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Republik Indonesia nomor 96 Tahun 2018 dipatok sebesar Rp 12.500 per kilogram.
Atas dasar itu, harga Dinas Perdagangan Kendal terus memantau harga gula pasir sekaligus berupaya untuk menstabilkan harga menuju batas harga yang telah ditentukan.
"Kemungkinan naiknya harga karena pasukan gula menipis dan dirasakan kabupaten maupun kota di Jawa Tengah sejak pertengahan Januari.
Kita tetap pantau terus sampai harga stabil," jelasnya. (Sam)
• Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai, Seluruh Guru dan Siswa SMK Al Mina Bandungan Pakai Tumbler
• Pastikan Kembali Tak Ada Virus Corona, Dinkes Batang Isolasi 14 TKA Asal Cina
• Munomen Pers Nasional Bersolek Kian Modern, Dulu Kuno Sekarang Serba Digital
• BREAKING NEWS : Kecelakaan 2 Truk dan 1 Motor di Pertigaan Hanoman, Ardian Bersyukur Masih Hidup