Dosen Unnes Dibebastugaskan Sementara
Dosen Unnes Dibebastugaskan Pasca Sindir Jokowi dan Jan Ethes, Muncul Meme #savePakCip
Saya pernah membaca di beberapa media berita, temuan dugaan plagiasi rektor Unnes dengan inisial FR, ditemukan oleh tim ini (EKA).
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasca beredarnya pemberitaan terkait dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang dibebastugaskan sementara, mulai muncul meme dengan wajah Dr Sucipto Hadi Purnomo.
Misal sebuah meme berisi tulisan 'Yang Bener Aja, Gara-Gara Ungkap Disertasi Plagiasi Atau Nyindir Jokowi?'.
Selain tulisan tersebut, terdapat hastag #savePakCip, #saveSuciptoHadiPurnomo, #saveUniversitasNegeriSemarang, dan #AntiPlagiat.
• Sindir Presiden Jokowi dan Jan Ethes di Facebook, Dosen Unnes Dibebastugaskan Sementara
• Bukan Man City Apalagi Muenchen, PSG Peringkat Pertama Klub Kuat Urusan Finansial
• Segini Harga Transfer Paul Pogba, Sudah Dipatok Man United, Bila Juventus Masih Menginginkan
Meme itu berasal dari kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Unnes.
Perwakilan mahasiswa, Julio B Harianja menyampaikan, meme itu sebagai bentuk solidaritas untuk mantan Kepala Humas Unnes itu.
"Intinya begini, Sucipto merupakan dosen Unnes yang saya tahu merupakan juga Tim EKA Kemenristekdikti pada masanya."
"Saya pernah membaca di beberapa media berita, temuan dugaan plagiasi rektor Unnes dengan inisial FR, ditemukan oleh tim ini (EKA)," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (14/02/2020) malam.
Julio menduga, seperti ada pihak yang mencoba mengkamuflasekan dan mengaburkan isu sesungguhnya.
Menurut dia, harus fokus ke isu temuan tim EKA, yakni atas dugaan plagiasi disertasi yang dilakukan oleh salah satu rektor perguruan tinggi di Jawa Tengah.
"Sebagai mahasiswa hukum. Surat keputusan ini, sangatlah cacat hukum, karena berdasar atas "dugaan"."
"Azas kepastian hukum dilanggar oleh SK pembebastugasan sementara ini, menampar keilmuan yang sekarang saya sedang pelajari."
"Intinya jika masih terduga, tiada boleh diputus bersalah."
"Haruslah semua dugaan dibuktikan dengan proses yang adil dan bijaksana," ungkap mahasiswa Fakultas Hukum Unnes itu.
• Dianggap Kesalahan Bila Jadon Sancho Pilih Manchester United, Kenapa?
• Pemkot Sudah Tentukan Tempat Relokasi PKL Taman Pancasila Tegal, Tinggal Izin Gubernur Jateng
• Uji Coba Kedua Jelang Liga 1, PSIS Semarang Fokus Kuatkan Sektor Finishing
Lebih jauh lagi, Julio menambahkan, di era milenial ini, meme bisa sebagai sarana pencerdasan ke rekan-rekan muda dan masyarakat luas.
Dengan kemasan satire serta penegasan quote yang mengajak semua orang berpikir.