Berita Semarang
Festival Riset SMP Karangturi Semarang 2020, Siswa Main Game Online Cenderung Penurunan Prestasi
Sekolah Nasional SMP Karangturi Semarang menggelar Festival Riset dan Kewirausahaan 2020.
Penulis: Vina Rizki Ariani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sekolah Nasional SMP Karangturi Semarang menggelar Festival Riset dan Kewirausahaan 2020.
Festival digelar di aula Kwik Kian Dijen, Sekolah Karangturi Graha Padma, Semarang pada Kamis (13/2/2020).
Ketua Panitia, Ivan Setia Arianto berujar festival tahunan itu bertujuan mencari bibit peneliti sekaligus pengusaha.
• Dipo Latief Pernah Kunci Azka di Kamar Mandi, Nikita Mirzani: Cara Dia Ngajarin Anak Itu Danger
• Temukan Kebahagian Baru Setelah Dipecat dari Dirut TVRI, Helmy Yahya: Saya Harus Move On
• Wulan Russell Klaim Baju Xabiru Putra Rachel Vennya Nyontek: Aku Trendsetter Semua Orang di Dunia
• BREAKING NEWS: Rantai Derek Putus, Bus Sinar Jaya Tabrak Truk Kayu di Tol Ungaran, 2 Tewas
“Artinya untuk membangun jiwa peneliti itu dibutuhkan sinergi baik secara akademis ataupun non-akademis," ujarnya pada tribunjateng.com.
Festival itu, sambung Ivan, diyakininya mampu mengembangkan bakat siswa.
Khususnya dalam hal kreativitas, inovasi, dan produktif.
“Harapannya riset yang dilakukan siswa bisa mengarah atau dikembangkan lebih lanjut dari sisi kewirausahaannya,” ujarnya
Karya penelitian paling unik berjudul Kecanduan TikTok dan game.
Riset itu milik tim Sosial Seni dan Bahasa yang diketuai Jonathan Evan.
Siswa kelas 7 SMP Karangturi itu menjelaskan penelitiannya bertujuan mengungkap prestasi siswa yang kecanduan game.
"TikTok biasanya dimainkan siswa putri, kalau yang putra main game misalnya ML (Mobile Legend), PUBG," ujarnya.
Dia berujar kesimpulan sementara siswi bermain TikTok cenderung mengalami penurunan prestasi.
"TikTok membuat para siswi tidak dapat berkonsentrasi dengan baik."
"Karena biasanya lagu yang sedang up atau nge-trend akan selalu terngiang-ngiang di kepala mereka."
"Sedangkan Beberapa siswi tidak bisa mengendalikan diri, mereka menyanyikan lagu tersebut di kelas, bahkan ada yang menari," jelasnya.