Selebrita
Ini Alasan Arya Satria Suami Karen Tak Hadiri Pemakaman Zefania yang Jatuh dari Apartemen Marshanda
Ini Alasan Arya Satria Suami Karen Tak Hadiri Pemakaman Putrinya yang Jatuh dari Apartemen Marshanda
TRIBUNJATENG.COM - Ini Alasan Arya Satria Suami Karen Tak Hadiri Pemakaman Putrinya yang Jatuh dari Apartemen Marshanda
Kasus meninggalnya putri Karen Pooroe, Zefania Carina sangat mencuri perhatian.
Apalagi penyebab kematian yang dinilai janggal membuat jebolan Indonesian Idol ini melaporkan suaminya, Arya Claproth ke pihak kepolisian.
• Sindir Presiden Jokowi dan Jan Ethes di Facebook, Dosen Unnes Dibebastugaskan Sementara
• Dipo Latief Pernah Kunci Azka di Kamar Mandi, Nikita Mirzani: Cara Dia Ngajarin Anak Itu Danger
• Temukan Kebahagian Baru Setelah Dipecat dari Dirut TVRI, Helmy Yahya: Saya Harus Move On
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Warga Surabaya Tewas dalam Kecelakaan Bus Vs Truk di Tol Ungaran
Akhirnya pihak suami Karen Pooroe membuka suara soal tudingan yang diarahkan oleh Zefania Carina.
Di tengah-tengah kasus perceraian, anak dari penyanyi Karen Pooroe, Zefania Carina (6), diduga jatuh dari balkon dan meninggal dunia.
Zefania diduga jatuh dari lantai enam balkon apartemen ayahnya, Arya Satria Claproth, pada Jumat 7 Februari 2020, sekitar pukul 21.30 WIB.
Pihak kepolisian dan Arya pun angkat bicara terkait kematian Zefania yang dinilai janggal oleh pihak Karen.
1. Buat laporan
Kapolsek Cilandak, Kompol Martson Marbun mengatakan, Arya telah melaporkan terkait meninggalnya Zefania ke Polres Jakarta Selatan.
Marbun pun menyebut Polres Jakarta Selatan telah menerima laporan Arya pada 8 Februari 2020.
"Sudah (melaporkan). Sabtu ya di Polres (Jakarta Selatan)," kata Marbun saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/2/2020).
Tetapi, saat ditanya lebih detil tentang laporan Arya, Marbun enggan menjawab dan menyerahkan ke Polres Jakarta Selatan.
2. Arya ada di lokasi kejadian
Sementara, Marbun menyebut Arya berada di lokasi meninggalnya Zefania Carina.
Saat kejadian, kata Marbun, Arya sedang bekerja di kamar apartemen dan menggunakan headset.
"Iya (menggunakan headset), itu pengakuan dia (Arya). Iya (sedang bekerja di kamar apartemen).
Makanya kita lakukan penyelidikan lebih dalam," ungkap Marbun.
Saat ditanya lebih lanjut apakah peristiwa ini merupakan kelalaian Arya, Marbun memiliki jawaban sendiri.
"Bisa saja (kelalaian) atau bagaimana, nanti tergantung Polres lah bikin pasalnya bagaimana," ucapnya.
3. Ayah Arya sambangi Polres Jakarta Selatan
Sedangkan, pada Senin sore sekitar pukul 17.19 WIB, ayah dari Arya, Richard Claproth menyambangi Polres Jakarta Selatan.
Tidak sendiri, Richard ditemani dengan kuasa hukum Arya, Andreas Nahot Silitonga.
Selama kurang lebih setangah jam berada di dalam Polres Jakarta Selatan, Andreas pun keluar dan memberikan pernyataan resmi terkait kedatangan Richard.
Andreas mengatakan, Richard datang untuk mempersiapkan panggilan yang selanjutnya akan dijadwalkan pihak kepolisian.
"Hari ini kita ke Polres karena ada panggilan untuk Arya dan ayahnya.
Jadi, kita tadi hadir untuk mempersiapkan nanti (saat pemanggilan) hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dari kami," ucap Andreas.
4. Tak mau perkeruh suasana
Andreas Nahot Silitonga mengatakan pihak Karen tak seharusnya melontarkan pernyataan yang tak enak didengar ketika situasi tengah berduka.
"Ya, itu yang saya bilang, artinya statement-statement seperti itu lebih bagus jangan terlalu disampaikan, karena ini kan prosesnya masih berjalan," kata Andreas.
Andreas mengatakan, tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian.
"Apapun itu nantinya pasti akan terungkap, karena kita percaya dengan kepolisian Polres Jakarta Selatan," ucapnya.
5. Alasan tak datang pemakaman
Andreas Nahot Silitonga mengatakan kliennya tak datang ke pemakaman anaknya lantaran tidak ingin memperkeruh suasana.
"Untuk menjaga kondisi (suasana) juga, situasinya ya memang tensinya sangat tinggi sekali, menghindar hal-hal yang tidak diinginkan lah," kata Andreas.
6. Arya juga terpukul anaknya meninggal
Bukan hanya Karen, Andreas Nahot Silitonga menyebut Arya sangat terpukul atas meninggalnya Zefania Carina.
"Kalau Arya terpukul ya, karena anak itu kan yang sedang diperjuangkan, namun ada kejadian seperti ini," kata Andreas.
Andreas mengaku sangat menyayangkan kejadian meninggalnya Zefania di tengah-tengah proses perceraian Arya dan Karen Pooroe.
Tetapi, ia tak menampik peristiwa seperti ini bisa terjadi kepada siapa pun.
"Memang saya secara pribadi sangat menyayangkan atas kejadian sepeti ini, ini bisa terjadi pada siapapun," ucapnya.
Pada saat pemakaman, Arya pun tak terlihat hadir. Andreas mengatakan kliennya tak datang di pemakaman Zefania karena tidak ingin memperkeruh suasana.
Diberitakan sebelumnya, Karen Pooroe dan Arya Satria tengah menjalani proses perceraian. Keduanya pun tengah memperebutkan hak asuh atas Zefania Carina. (Kompas.com/ Baharudin Al Farisi/ Novianti Setuningsih)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pihak Suami Karen Pooroe Buka Suara Terkait Kematian Zefania"
• Ternyata Ini Pekerjaan Ningsih Tinampi Sebelum Jadi Dukun Ahli Pengobatan Alternatif
• Ternyata Siswi SMP Purworejo Korban Bullying Tergolong Anak Berkebutuhan Khusus, Ganjar Sedang Bujuk
• Ternyata Ini Nama Perempuan Abash Pacar Lucinta Luna, Lucinta Ditempatkan di Sel Khusus Wanita
• Kisah Eko Driver Ojol Kirim Pesanan Ibu Hamil yang Sedang Ngidam dari Yogya ke Jakarta