Berita Kesehatan
Mengenal Penyakit Kawasaki, Biasa Dialami Anak-anak, Gejala Awal Demam Hingga 40 Derajat Celcius
Kawasaki, suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada dinding beberapa pembuluh darah dalam tubuh, umumnya bakal dialami bayi atau anak-anak.
"Awalnya biasanya ada pelebaran, lama-lama jadi penyempitan. Alhasil, darah di jantung kurang dapatnya, jadi mencekik,” ungkap dr Najib.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eko Meninggal Saat Berjalan Keluar Pabrik Plastik Semarang
• Roadshow Didi Kempot Kangen Sukun, Ribuan Penonton Ambyar di Lapangan Pangsar Ambarawa
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, TKI Asal Batang Meninggal di Hongkong, Besok Dipulangkan
Lantas, Kawasaki termasuk dalam penyakit berbahaya?
“Sangat berbahaya. Bisa meninggal kalau terlambat. Kan kelainan jantung. Jantung kan mesin utamanya."
"Kalau jantungnya rusak, ya, bisa tewas. Tapi jarang yang meninggal, hanya cacat seumur hidup."
"Jantungnya cacat, operasi jantung dan minum obat seumur hidup kalau rusak."
"Jadi penyakit serius Kawasaki itu, bukan penyakit sepele. Makanya hati-hati, jangan terlambat,” jelas dr Najib.
Nah, sebelum hal itu terjadi, Anda bisa mengantisipasi dari gejala yang ditimbulkan dari penyakit Kawasaki ini.
Tanda-tanda
Umumnya, tanda pertama yang mendasar adalah adanya demam tinggi di atas 38 derajat Celcius.
Bahkan, ada yang mencapai 40 derajat Celcius.
Demam ini juga disertai dengan ruam atau merah-merah di bagian mata, bibir, tangan, dan kaki.
Selain itu, terjadi juga pembengkakan di area leher penderita.
“Biasanya bengkak hanya satu bagian (sebelah) leher, dan dia letaknya agak di belakang."
"Jadi, bukan gondok, kalau gondok kan di bagian depan,” jelas dr Najib.
Nah, jika si kecil mengalami tanda dan gejala yang mengarah pada penyakit Kawasaki, maka sebagai orangtua harus waspada.