Wabah Virus Corona
Lala Mahasiswi Asal Tegal Pulang dari Karantina Virus Corona di Natuna, Orangtua Larang Bertemu Tamu
Kumala Tris Santa, warga asal Tegal telah pulang setelah jalani karantina observasi virus corona selama 14 hari di Natuna. Saat
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: galih permadi
- Jambi 4 orang
- Jawa Barat 9 orang
- Jawa Tengah 10 orang
- Jawa Timur 65 orang
- Kalimantan Barat 4 orang
- Kalimantan Timur 15
- Kalimantan Utara 19 orang
- Kalimantan Selatan 8 orang
- Kalimantan Tengah 4 orang
- Kepulauan Riau 2 orang
- Lampung 1 orang
- NTB 4 orang
- Papua 5 orang
- Papua Barat 9 orang
- Riau 6 orang
- Sulawesi Barat 2 orang
- Sulawesi Selatan 16 orang
- Sulawesi Tengah 2 orang
- Sulawesi Tenggara 4 orang
- Sumatera utara 4 orang
- Sumatera Barat 2 orang
- Sumatera Selatan 1 orang
Tiba di Jatim
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan 60 mahasiswa asal Jawa Timur yang kuliah di Wuhan China dan selesai dikarantina di Natuna, Sabtu (15/2/2020) malam.
Para mahasiswa yang datang menggunakan penerbangan komersial Citilink itu sampai di Bandara Juanda pukul 22.10 WIB.
Begitu mendarat, Gubernur Khofifah langsung menyambut mereka dengan hangat dan mengucapkan selamat datang dan berkumpul dengan keluarga.
• Rel Kereta di Tugu Semarang Rentan Renggut Nyawa, Anehnya Semua Korban Tidak Sedang Menyeberang
• Hasil Laga Uji Coba, PSIS Semarang hanya Unggul 2-0 atas Tim Junior di Stadion Citarum
• Viral Cerita Pawang Bergulat dengan Buaya Raksasa di Tengah Sungai hingga Mampu Taklukan 2 Ekor
• Bangun Tidur Malah Terasa Capek, Apa yang Terjadi pada Tubuh? Ini Penjelasannya
• Penumpang Wings Air Buka Jendela Darurat Pesawat Gara-gara Penasaran Arahan Pramugari
"Selamat datang kembali ya nak, orangtua dan keluarga sudah menunggu di dalam," ucap Khofifah sembari menjabat, memeluk, mahasiswa asal Jawa Timur yang baru saja mendarat.
Oleh Pemprov Jatim, para keluarga yang ingin menjemput putra putrinya sengaja diberikan fasilitas untuk menunggu di ruang VIP Terminal 1 Juanda.
"Terima kasih ya Ibu Khofifah. Saya nggak nyangka lho akan disambut begini," ucap salah seorang mahasiwa sambil mencium tangan Khofifah.
Suasana haru pun akhirnya pecah begitu para mahasiswa tersebut bertemu dengan orang tua dan keluarganya. Hampir semuanya larut dalam tangis haru dan bahagia.
Maklum, para keluarga tentunya sudah lama khawatir dan menunggu kedatangan putra putri mereka yang sempat terisolasi di Wuhan akibat merebaknya virus corona.
Belum lagi, setelah pemerintah membantu memulangkan para mahasiswa ke tanah air, para mahasiswa tersebut masih harus menjalani masa karantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.
Terkait penyambutan ini, Khofifah mengaku bahwa bahkan dirinya juga ikut terharu melihat kebahagiaan para orang tua yang akhirnya bisa bertemu dengan anak-anaknya.
"Kalau orang tua terharu itu pasti menangis, karena saking bersyukurnya mereka setelah sempat merasa khawatir atas kondisi kemarin di Wuhan, mereka juga telah sempat kami undang ke Grahadi dan kami koordinasikan dengan Kemenlu, alhamdulillah pasca menjalani proses observasi mereka semua dinyatakan sehat," kata Khofifah.
• Rencana Pep Guardiola untuk Manchester City Sebelum Sanksi dari UEFA Berlaku, Rombak Besar-besaran
• Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Liverpool Menang Tipis, Kini Unggul 25 Poin dari Manchester City
• Hasil Liga Spanyol Tadi malam, Barcelona Sukses Amankan Tiga Poin dari Getafe
Ia menegaskan, bahwa dari 238 WNI yang dipulangkan dari Wuhan, ada sebanyak 65 warga asli Jawa Timur.
Sedangkan yang saat ini kembali ke Jawa Timur ada sebanyak 60 orang. Empat orang yang lain langsung dijemput di Jakarta dan satu orang yang lain baru akan kembali ke Banyuwangi besok pagi.
"Tim dari Pemprov turut menjemput mereka warga asal Jawa Timur. Tim kami satu pesawat mengawal kepulangan mereka," imbuh mantan Menteri Sosial ini.
Suasana kian hangat lantaran begitu mereka tiba di VIP room Terminal 1 Juanda, para mahasiswa dan juga warga Jatim dari Natuna itu diajak untuk makan malam dengan ditemani langsung oleh Gubernur Khofifah.
Dan sajian utama yaitu durian juga turut membawa suasana gembira para keluarga dan juga mahasiswa warga asal Jawa Timur yang baru saja tiba tersebut.
"Alhamdulillah suasana ceria terbangun. Kita sengaja siapkan durian. Karena kalau di Tiongkok itu susah kan menemukan durian, jadi kita sengaja siapkan buah spesial dari Jawa Timur ini," tegas Khofifah.
Lebih lanjut Khofifah menegaskan, bahwa seluruh pihak tidak perlu merasa khawatir pada kondisi para mahasiswa dan warga Jawa Timur yang baru saja pulang dari Wuhan ini.
Ditegaskan lagi oleh Khofifah, mereka sudah dinyatakan sehat oleh Kementerian Kesehatan dan sudah dikarantina selama 2 kali masa inkubasi yaitu selama 14 hari. Sehingga mereka sudah dipastikan negatif novel coronavirus.(dta/*)
• Rel Kereta di Tugu Semarang Rentan Renggut Nyawa, Anehnya Semua Korban Tidak Sedang Menyeberang
• Pesan Milea Adnan Hussain Kepada Penonton Film Dilan & Milea: Tak Ada Perpisahan Selama Tetap Cinta
• Begini Reaksi Krisdayanti Tanggapi Kedekatan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar
• 10 Pucuk Senjata Api Milik Korban Helikopter TNI AD MI-17 Tidak Ditemukan di Antara Puing-Puing