Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kisah Ganjar Dikritik Aktifis Difabel dan Telepon Jam 12 Malam soal Bully Siswi SMP Purworejo

Para aktivis advokasi difabel dibuat terkejut oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi kasus bullying terhadap siswi SMP Purworejo.

Editor: m nur huda
ISTIMEWA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri pemberian gelar doktor pada Puan Maharani di Undip Semarang. 

"Anak itu harus dipindah ke SMP Negeri. Kalau SMP Negeri tidak siap menerima difabel, ya keterlaluan. Soal SMP Negeri di Butuh yang mungkin belum inklusif, maka tugas semua pihak untuk membuatnya menjadi inklusif.

Inklusif itu harus menjadi ruh pendidikan di mana pun, apalagi di sekolah negeri," tulis Maftuhin di suratnya yang diunggah pada Sabtu (15/2/2020) kemarin.

Surat terbuka itu ternyata langsung mendapat respon dari Ganjar Pranowo.

Hal itu tampak dari unggahan di akun Facebook milik Maftuhin, Arif Maftuhin.

Dalam status di akun medsosnya itu, Maftuhin mengatakan mendapat telpon dari Ganjar dua kali.

Pertama pukul 12 tengah malam, dan karena tidak mendapat respon, Ganjar kembali menelpon pagi harinya, Minggu (16/2/2020).

"Lur. Surat terbuka saya untuk Pak Ganjar sudah dibalas. Kontan, hanya selang dua jam dari publikasi, Pak Ganjar nelpon saya. Tetapi saya sudah tidur.

Siapa mengira jam 12:00 malam Pak Gub kersa (berkenan) nelpon. Kemudian tadi pagi menelpon lagi. Lama sekali kami ngobrol. Sampai saya hampir lupa kalau yang nelpon saya itu "Ndoro" Gubernur.

Dua jam kemudian, atas perintah beliau juga, Kadisdikbud Jateng menelpon saya. Kami diskusikan apa yang bisa dan perlu dilakukan di Purworejo.

Saya bukan warga Jateng, tetapi Jateng itu rumah kedua saya, rumah mertua saya, jadi saya akan nyumbang sebisa saya. Gitu dulu. Besok saya cerita lagi," tulisnya.

Sebelum Maftuhin, aktivis difabel dari Semarang Yuktiasih Probirini juga menyuarakan penolakannya.

Selain menulis status di media sosial dan menandai akun Ganjar Pranowo, dia juga mengirim pesan langsung ke nomor pribadi Ganjar.

Lagi-lagi, dia mengunggah komunikasinya dengan Ganjar di media sosial.

"Kami dialog lewat WA, kemudian Mas @ganjar_pranowo menelpon saya. Penugasan yang diberikan kepadaku dan kawan-kawan aktivis advokasi adalah datang ke Purworejo, meneliti dan melakukan advokasi di sana. Koordinasi dengan aktivis disabilitas sudah kulakukan. Insyaallah pekan depan kami bergerak. Untuk apa? Untuk menuju Indonesia lebih baik dan ramah disabilitas. Bismillah." tulisnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved