2 Pelajar Nekat Todong Remaja Pakai Sajam di Taman Sekartaji Solo Demi Bisa Liburan ke Pantai Yogya

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Dua pelajar nekat melakukan aksi penodongan dengan senjata tajam.

Keduanya pun diamankan oleh Polsek Jebres.

Kedua pelajar itu yakni MFR (15) warga Kabupaten Sidoarjo dan SK (16) warga Kabupaten Ngawi.

• Viral Selokan di Gergaji Pelem Semarang Jadi Tempat Memelihara Ikan Koi, Bersih dan Jernih

• Bermodal Emas Batangan Bergambar Soekarno dan Setumpuk Uang, Tukang Batagor Ini Ngaku Dukun

• Psikolog Viral, Inilah Biodata Lengkap Dedy Susanto dan Riwayat Pendidikannya

• Inilah Lagu Yang Dinyanyikan BCL Sebelum Suaminya Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Inilah Liriknya

Kapolsek Jebres, Kompol Juliana mengatakan, masing-masing pelaku yang masih duduk di bangku MTs dan SMK ini melakukan aksinya di kawasan Taman Sekartaji Solo.

Mereka menodong korbannya dengan menggunakan pisau.

"Korbannya yang juga seorang pelajar ditodong pakai pisau," kata Juliana, Selasa (18/2/2020).

Kedua pelaku semula bertemu di Madiun seusai mengikuti selawatan.

Keduanya sepakat untuk tidak balik ke rumah masing-masing dengan rencana pergi ke pantai di Yogyakarta.

Uang sepeser pun tak di genggaman.

Untuk sampai ke Yogyakarta keduanya nekat nebeng kendaraan yang melintas di jalan raya.

Hingga akhirnya keduanya sampai di Solo.

"Saat di Solo ini, keduanya jalan sampai di kawasan Taman Sekartaji. Mereka melihat korban seorang pelajar sedang bermain handphone. Kemudian ditodong dengan pisau," kata Juliana.

Karena ditodong senjata tajam, korban pun pasrah.

Handphone diserahkan.

Namun, kemudian korban melaporkan kejadian yang baru saja dialaminya ke kawannya.

Dengan sigap kawannya memcari pelaku.

"Lalu, ketemu dua pelaku itu. Kemudian diserahkan ke Polisi," katanya.

Atas kasus ini, kata Juliana, pihaknya telah menghubungi masing-masing keluarga pelaku.

Sebab, kedua masih pelaku masih tergolong di bawah umur.

"Keluarga dipanggil ke sini. Lalu diberi tahu kejadian yang terjadi. Pelaku dibina supaya tidak terjadi kejadian serupa," katanya.

Salah seorang pelaku, SK, tidak menyangka jika aksinya berujung ke polisi.

Dia juga mengaku kapok dan tidak akan kembali mengulanginya.

"Saya akan sekolah yang benar," katanya.(*)

• Kereta Cepat Bandung-Jakarta-Semarang-Surabaya Diprediksi Bakal Geser Minat Penumpang Pesawat

• Kenali Morning Surge Serangan Jantung di Pagi Buta Duga Penyebab Ashraf Suami Bunga Citra Meninggal

• Siswi SMP Purworejo Korban Bullying Iba dengan 3 Pelaku : Aku Wae Sing Ora Sekolah, Aku Ora Popo

• Harga dan Spesifikasi HP iPhone SE 2 Bocor, Saingan iPhone 11 Pro Max Tapi Lebih Murah