Ashraf Sinclair Meninggal
Ashraf Sinclair Meninggal, Sebelumnya Rajin Olahraga tapi Kenapa Bisa Terkena Serangan Jantung?
Suami Bunga Citra Lestari atau BCL, Ashraf Sinclair dikabarkan meninggal dunia pagi ini, Selasa (18/2/2020).
"Kebiasaan buruk ini mulai di masa kanak-kanak hingga sekarang. Perlu ada perhatian pada betapa pentingnya pencegahan dan melakukan perubahan," kata Dr. Laffin seperti diberitakan Kompas.com (28/4/2019).
Sementara itu, dr Ratih Fabriani, dokter jantung di Rumah Sakit Universitas Indonesia, pernah mengungkap bahwa serangan jantung makin banyak diderita orang yang berusian 30 tahunan.
Banyak juga penderita jantung yang sebelumnya tampak sehat, bugar, dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun dalam keluarganya.
"Banyak juga pasien-pasien saya usia 30 tahun, 32 tahun sudah mengalami toleransi glukosa terganggu. Kalau normalnya kurang dari 100, ini sudah 110-120," kata Ratih diberitakan Kompas.com (05/07/2019).
Sama seperti Laffin, Ratih pun menduha bahwa pergeseran usia penderita jantung dikarenakan pola konsumsi masyarakat yang berubah.
Makanan dan minuman manis yang berlebihan bisa menambah risiko seseorang terkena penyakit jantung.
Sudah olahraga masih bisa kena serangan jantung?
Ratih mengatakan, kondisi yang terasa sehat dan aktivitas olahraga yang cukup tidak berarti menyelamatkan orang dari risiko penyakit jantung.
Satu-satunya cara memastikan terbebas dari penyakit jantung adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check-up (MCU).
"Itu lah pentingnya MCU, bisa mendeteksi faktor risiko," kata Ratih.
Faktor risiko yang dimaksud meliputi kolestrol, gula darah dan tekanan darah. Ketiga faktor ini selalu menjadi biang kerok penyumbatan pembuluh darah yang berujung pada serangan jantung.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh dari Rumah Sakit Universitas Indonesia dr Dian Zamroni, SpJP(K) dalam kesempatan yang sama menambahkan, laki-laki lebih berisiko kena serangan jantung dibanding perempuan.
"Laki-laki lebih berisiko, karena perempuan mengalami menstruasi dan menghasilkan hormon estrogen yang bersifat protektif terhadap pembuluh darah," kata Dian.
Faktor kedua, kata Dian, lebih bisa diatur. Faktor yang dimaksud meliputi hipertensi, kebiasaan merokok, kolestrol tinggi, kegemukan, kurang olahraga, dan diabetes melitus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ashraf Sinclair Meninggal, Masih Muda dan Olahraga Kok Bisa Serangan Jantung?"