Berita Tegal

Sensus Penduduk 2020 - Wali Kota Tegal: Tahun Ini Semakin Hemat Anggaran, Tak Perlu Lagi Kertas

BPS bersama Pemkot Tegal menargetkan pendataan penduduk secara online mencapai angka 80 persen.

TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memberikan arahan dalam rapat koordinasi membahas Sensus Penduduk Indonesia 2020 di Kecamatan Tegal Barat, Selasa (18/2/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meminta petugas kecamatan dan kelurahan untuk menyosialisasikan program Sensus Penduduk Indonesia 2020 secara benar.

Ia mengatakan, pastikan semua penduduk berpartisipasi dengan mengisi data kependudukan.

"Dorong masyarakat untuk memberikan data yang akurat dan sebenar- benarnya."

"Karena data yang benar menentukan kebijakan yang tepat dan sesuai."

"Sebaliknya, data yang tidak akurat akan menghasilkan kebijakan yang salah," kata Dedy Yon dalam rapat koordinasi membahas Sensus Penduduk Indonesia 2020 di Kecamatan Tegal Barat, Selasa (18/2/2020).

Hasil Persipa Pati Vs PSG Gresik - Tiga Gol Tanpa Balas Masuk Gawang Laskar Saridin

Persijap Jepara Vs Persekat Tegal - Arif Budiyono Harap Semua Pemain Bisa Ikuti Instruksi Pelatih

Dedy Yon mengatakan, sensus penduduk secara online justru lebih memudahkan.

Masyarakat bisa memastikan identitas diri diisi dengan benar dan tepat.

Jika ada kekeliruan maka masyarakat juga bisa memperbaikinya dengaj cepat.

Ia juga menilai, sensus penduduk secara online lebih hemat anggaran.

Tidak perlu menggunakan kertas dan alat tulis.

"Ini akan meminimalisir human eror. Jika ada yang keliru bisa cepat diperbaiki."

"Misal tanggal lahir salah, atau namanya kurang spasi," ungkapnya.

Persijap Jepara Krisis Kiper, Imam Suherman Datangkan Dua Sosok, Bayu Anggara dan Wais Al Qorni

Pasien Diamputasi Pasca Tersengat Listrik, RSUD Wongsonegoro Semarang Sebut Susilowati Bukan PRT

Sementara Kepala BPS Kota Tegal, Agustinus Haryanto mengatakan, pihaknya bersama Pemkot Tegal menargetkan pendataan penduduk secara online mencapai angka 80 persen.

Penduduk yang tidak bisa mengisi sensus penduduk secara online, maka akan didata saat proses verifikasi lapangan.

Namun ia mengimbau, supaya warga tetap mengisi sensus penduduk melalui laman sensus.bps.go.id.

"Ada dua tahap. Pertama online mulai 15 Februari sampai 31 Maret 2020."

"Tahap kedua verifikasi lapangan pada 1 sampai 31 Juli 2020," ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)

Penderita HIV/AIDS di Salatiga Bertambah 13 Kasus, Mayoritas Ibu Rumah Tangga

Viral Broadcast Bikin SIM Kolektif, Polisi Pastikan Hoaks, Warga Karanganyar Jangan Sampai Tertipu

Kereta Cepat Bandung-Jakarta-Semarang-Surabaya Diprediksi Bakal Geser Minat Penumpang Pesawat

Video Pemakaman Sertu Dita Ilham Korban Helikopter MI 17 Jatuh

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved