Berita Tegal
Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun, ABK Asal Tegal Ditemukan Meninggal di Perairan Poting Kalimantan
Seorang anak buah kapal (ABK) KM Makmur Jaya 168 asal Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, meninggal dunia di Perairan Poting Kalima
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Innalillahi wa innalillahi rojiun, seorang anak buah kapal (ABK) KM Makmur Jaya 168 asal Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, meninggal dunia di Perairan Poting Kalimantan.
Korban adalah Slamet Riyadi (46) ABK dari kapal penangkap cumi bernama KM Makmur Jaya 168 dari Jakarta.
Kasat Polair Polres Tegal Kota, AKP Toto Hadi mengatakan, korban semula menghilang saat sedang melaut di Perairan Poting, Jumat (14/2/2020).
• Detik-detik Pemotor Tewas Tertimpa Truk Molen di Candi Semarang, Kernet: Rem Blong
• Pasien Diamputasi Pasca Tersengat Listrik, RSUD Wongsonegoro Semarang Sebut Susilowati Bukan PRT
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Wahyu Warga Semarang Mendadak Meninggal di Konter Saat Membeli Hp
• Sebelum Helikopter MI-17 Jatuh, Ini yang Dikatakan Praka Yanuarius kepada Ibunya Lewat Telepon
Perairan ini berada di perbatasan perairan antara Kalimantan dan Jawa,
Slamet menghilang, keberadaannya tidak diketahui oleh ABK yang lain sekira pukul 14.00 WIB.
Kemudian esoknya, Sabtu (15/2/2020), korban ditemukan sekira pukul 22.00.
Korban ditemukan dalam perairan yang sama namun lokasi yang berbeda.
"Setelah hilang, ahkoda meminta bantuan nelayan setempat untuk ikut mencarinya.
Ada kapal yang menemukan jenazah.
Setelah dicek ternyata ciri-cirinya sama," kata AKP Toto kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/2/2020).
Kemudian jenazah diangkat dan dibungkus kain sarung.
Kemudian diletakkan di lemari pendingin.
Jenazah sampai ke Pelabuhan Jongor Kota Tegal pada Selasa (18/2/2020) sekira pukul 18.30.
Korban diperkirakan sudah ikut melaut bersama KM Makmur Jaya 168 sekira satu bulan.
"Jenazah korban sudah sampai ke Tegal kemarin.