Berita Regional
TNI-Polri Deteksi Keberadaan KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya, Irjen Paulus : Mereka Cuma Caper
Fakta terbaru menyebutkan kalau Polri berhasil mendeteksi keberadaan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Beberapa wilayah yang dikategorikan masuk dalam zona merah antara lain Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Nduga, Kabupaten Puncak dan lain sebagainya.
Kapolda Papua melihat masalah kepemimpinan berpengaruh besar pada kondusif tidaknya suatu wilayah.
6. Kepala daerah diminta turun tangan
Sebagai kunci, Paulus meminta kepala daerah, utamanya di wilayah rawan proaktif mendekati masyarakat.
Ia meminta, para pemimpin di daerah zona merah mencontoh apa yang dilakukan oleh daerah yang berhasil mengubah kondisi mereka.
"Contoh daerah yang dulunya merah lalu menjadi hijau. Kata kuncinya cuma satu, keberadaan pemimpin di situ. Ada masalah di suatu wilayah, mbok ya pemimpinnya ada, jangan lari, jangan lempar abu panas," kata dia, Selasa (18/2/2020).
Paulus berpendapat, kondisi kesejahteraan masyarakat di beberapa kabupaten di Papua masih memprihatinkan.
Ia meminta kepala daerah menyadari kondisi dan melakukan hal konkret untuk wilayahnya. terlebih jika masuk dalam zona merah.
"Terbukti ada pimpinan yang luar biasa mereka bekerja dengan sungguh-sungguh menjaga wilayahnya," kata Kapolda.
7. KKB Papua Tembak Anak Kecil
Sebelumnya, beredar fakta baru aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang disebut menembak anak kecil setelah kalah adu tembak dengan prajurit TNI.
Informasi viral itu diunggah akun Facebook TPNPB pada Minggu 26 Januari 2020.
Di sisi lain pengadilan militer memecat dan menjatuhi hukuman penjara kepada tiga oknum anggota TNI yang terbukti memasok ribuan butir amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Mengutip akun facebook TPNPB, pada Minggu 26 Januari 2020, TPNPB merilis unggahan kegiatan pembantaian mereka.
Kejadian berawal saat kelompok OPM Lekagak Telenggen menyerang kampung Jupara, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya dari ketinggian bukit.