Berita Nasional
Kisruh Beda Data Subsidi Elpiji, Menkeu Purbaya: Angkanya Sama, Hanya Beda Cara Pandang
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku akan mempelajari lagi perihal data subsidi elpiji 3 kilogram.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku akan mempelajari lagi perihal data subsidi elpiji 3 kilogram.
Hal itu merespons Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang menuding Purbaya salah baca data.
Sebelumnya Purbaya menyampaikan bahwa harga asli elpiji 3 kilogram yaitu Rp 42.750 per tabung.
Baca juga: Truk Penuh Gas Elpiji Terguling, Sopir Tewas, 1 Luka-luka
• Chord Kunci Gitar Kalau Ada 9 Nyawa Full Version, Lagu Alamak Rizky Febian feat Adrian Khalif
• Pernikahan Tanpa Restu, Jerry Adli Dokter Viral Dilabrak Istri saat Bersama Selingkuhan di Mal
Sementara pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 30.000 per tabung, jadi masyarakat membeli dengan harga Rp 12.750.
Menanggapi hal tersebut, menurut Bahlil, Purbaya salah baca data saat menjelaskan data subsidi elpiji.
“Saya sedang pelajari, kami pelajari lagi. Mungkin Pak Bahlil betul, kami lihat lagi seperti apa. Yang jelas saya dapat angka dari staf saya, nanti kami lihat di mana salah pengertiannya, harusnya pada akhirnya angkanya sama. Uangnya kan segitu saja,” kata Purbaya, Jumat (3/10/2025).
Terkait tudingan salah data, Purbaya mengatakan, bisa jadi pendekatan dan cara melihat datanya berbeda.
“Hitung-hitungan kalau dari akuntan kadang beda. Saya yakin besarannya sama, uangnya segitu saja. Kalau salah hitung bisa nambah duit, saya salah hitung terus biar uang nambah. Tapi sama pada akhirnya,” kata dia.
Baca juga: Cuan Rp 5 Juta Per Bulan dari Ngoplos Elpiji Antarkan Warga Purbalingga ke Penjara
Kemudian, Purbaya juga menjelaskan bahwa alokasi anggaran untuk subsidi tahun depan mengalami kenaikan.
Kenaikan tersebut karena terdapat kenaikan volume konsumsi.
“Tahun depan (anggaran subsidi) naik sedikit, kan subsidi ke mana-mana. Angkanya susah naik sedikit sesuai ekspektasi naiknya volume konsumsi. Anda maunya saya ngilangin supaya harga BBM naik ini pertanyaan jebakan. Karena saya gak ada gunanya hilangkan subsidi terus uang saya banyak. Karena masyarakat tidak bisa aktivitas,” katanya. (*)
Ini Identitas 9 Korban Tewas Runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 54 Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Tampang Hacker Bjorka Ditangkap Polisi, Cuma Lulusan SMP dan Anak Yatim Piatu |
![]() |
---|
Kemenham Jateng dan Dinas Perdagangan Bahas Penataan PKL Berbasis HAM di Kota Semarang |
![]() |
---|
Syarat Terbaru Masuk TNI AD: Tinggi Badan Diubah, Umur 24 Tahun Masih Bisa Daftar |
![]() |
---|
Kanwil Kemenham Jateng Gelar Rakor Penilaian HAM Bagi Pelaku Usaha dan Bimtek Aplikasi PRISMA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.