Berita Nasional
Ajakan Berdamai Ditolak Bikin Keluarga Penabrak Kesal, Tusuk Jerry Hingga Tewas, Abbasri Masih Buron
Warga Dusun II, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, digegerkan oleh kasus penusukan.
TRIBUNJATENG.COM, MUSI RAWAS - Warga Dusun II, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, digegerkan oleh kasus penusukan.
Kasus penusukan berujung kematian itu terjadi di rumah Jerry Zakti (40) warga dusun setempat, Kamis (20/2/2020).
Jerry tewas terbunuh oleh tetangganya sendiri, Aan Anwar (26).
Pemicu dari kasus pembunuhan itu sebenarnya agak sepele, yakni korban enggan diajak berdamai.
• Kecelakaan Tunggal di Karanganyar, Sopir Truk Teriak Minta Tolong, Nyungsep Jurang, 3 Warga Terluka
• Enam Daerah Terendam Banjir, BPBD Jateng Sebut Ribuan Warga Mengungsi, Ini Data Lengkapnya
Ya, gara-gara menolak ajakan berdamai penabrak saat terjadi kecelakaan lalu lintas di Musi Rawas, anak korban tewas ditusuk oleh pihak keluarga penabrak.
Polres Musi Rawas Sumatera Selatan kini telah menangkap Aan Anwar (26) yang telah membunuh Jerry Zakti (40).
Abbasri (60) yang merupakan ayah kandung pelaku Aan, juga ikut terlibat dalam pembunuhan Jerry.
Abbasri saat ini masih menjadi buronan petugas.
Kronologi kejadian
Kasatreskrim Polres Musi Rawas, AKP Rivow Lapu membeberkan kronologi peristiwa berdarah tersebut pada Kamis (20/2/2020).
Ia mengatakan, kasus pembunuhan itu bermula saat Badarudin, ayah Jerry, berangkat ke kota Lubuk Linggau untuk membeli sayur menggunakan sepeda motor, pada Senin (17/2/2020).
Saat perjalanan, Badaruddin mengalami tabrakan.
Penabrak tak lain adalah tetangganya sendiri.
• Candra Korban Kecelakaan Semarang, Disambar Mobil di Jalan Indraprasta, Masih Kejang-kejang
• Hasil PSCS Cilacap Vs Persib Bandung - Pangeran Biru Akui Kekompakan Pasukan Hiu Selatan, Skor 3-1
Akibat laka lantas tersebut, Badaruddin harus menjalani perawatan di Puskesmas setempat.
Kemudian, Kepala Desa Pedang menghubungi Badaruddin untuk datang ke rumahnya karena keluarga dari yang menabraknya tersebut ingin berdamai.