Bencana Alam 2020
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! 4 Orang Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Hujan dengan intensitas tinggi semalam di wilayah Ciawi Kabupaten Bogor menyebabkan dinding rumah warga bernama Abas
Asep Firman Ilahi menyebut masa transisi memasuki musim hujan biasanya ditandai dengan udara yang sangat panas dan lembab, hujan dalam durasi singkat namun disertai dengan angin kencang dan kadang-kadang bersama dengan petir.
Pada saat-saat tertentu angin kencang dapat bertiup dengan kecepatan 25 - 45 km/jam.
Angin ini dapat menumbangkan pohon dan menerbangkan atap rumah.
Fenomena ini disebut dengan angin puting beliung.
Yang patut diwaspadai kata dia, kawasan Puncak yang terdiri dari tiga kecamatan yaitu, Ciawi, Cisarua dan Megamendung yang tercatat memiliki ribuan bangunan dengan lingkungan hutan.
"Iya untuk wilayah di bawah sana (Ciawi-Cisarua) rata-rata pemukimannya padat penduduk, juga dalam kontur tanahnya pegunungan dan perbukitan itu sangat rawan sekali," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (30/9/2019).
Menurutnya, hal yang paling penting adalah mengenali lingkungan geografis di mana kita berada sehingga dapat dilakukan mitigasi bencana sedini mungkin.
"Iya itu harus, kan Puncak ini kebanyakan memang daerahnya pegunungan dan perbukitan, tapi tutupan lahan diatasnya kebanyakan daerah perkebunan dan ada juga wilayah yang tidak berpenghuni tapi merupakan hutan perhutani," sambung dia.
Pada saat terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir warga diimbau agar berlindung pada tempat yang aman, misalnya jauh dari tebing, pohon besar, daerah terbuka (sawah/lapangan) atau daerah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET).
"Bisa lakukan mitigasi sedini mungkin misalnya dengan menyediakan tas siaga bencana yang berisi perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan, menghubungi paramedis terdekat serta melakukan siaga dengan berkoordinasi dengan lembaga terkait (BNPB)," katanya.
Sebelumnya diberitakan bencana longsor terjadi di Kampung Cibolang, Desa Banjarwangi, Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (20/2/2020) dini hari.
Akibat longsor itu, empat orang dilaporkan meninggal.
Hal tersebut diinformasikan juga oleh Bupati Bogor melalui akun Instagram resminya, Ade Yasin, @ademunawarohyasin.
Menurut Ade Yasin, para korban meninggal karena tertimpa dinding rumah yang ambruk.
"Dalam perjalanan dinas menuju Jakarta, pagi ini saya mendapatkan info telah terjadi longsor di Kampung Cibolang, Desa Banjarwangi, Ciawi. Menurut informasi empat orang menjadi korban karena ambruknya dinding rumah," tulisnya, dikutip TribunJabar.id, Kamis.