Wabah Virus Corona
Kisah Dokter Budi Sylvana saat Evakuasi WNI dari Wuhan China ke Natuna Gara-gara Wabah Virus Corona
Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dokter Budi Sylvana, menceritakan bagaimana di balik evakuasi
TRIBUNJATENG.COM - Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dokter Budi Sylvana, menceritakan bagaimana di balik evakuasi dan observasi 238 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China. Semuanya serba cepat.
Dari awal diinstruksikan melakukan evakuasi dan observasi,1x24 jam. Setelah itu, ia berangkat ke Kota Wuhan, menjemput 238 WNI.
Ia menggambarkan bagaimana suasana di Wuhan.
• Detik-detik Pemotor Tewas Tertimpa Truk Molen di Candi Semarang, Kernet: Rem Blong
• Jalan Penghubung Desa Ditutup Sementara di Jenawi Karanganyar, BPBD Pasang Rambu Dilarang Melintas
• BCL Tak Berani Tidur di Kamar Tempat Ashraf Sinclair Hembuskan Nafas Terakhir
• Besok Malam Debat Akademik Menyoal Pembebastugasan Dr Sucipto, BEM KM Unnes: Hadirkan Dua Panelis
Meski tak ke luar dari area bandara, Budi mengibaratkan Kota Wuhan seperti tak ada kehidupan. Sunyi, senyap,
"Seperti kota zombie," ujarnya saat diwawancarai khusus dengan Tribun, Selasa (18/2).
Budi sempat takut, namun tugas dan pengabdian baginya.
Pria berusia 55 tahun ini juga sempat tak bilang kepada keluarganya, bahwa ia akan berangkat ke Wuhan, melakukan observasi di Natuna."Orang tua saya tahunya dari televisi," ceritanya.
Selama kurang lebih 14 hari Budi juga ikut melakukan observasi di Natuna setelah berhasil sukses melakukan evakuasi dari Kota Wuhan, China.
Banyak cerita bagaimana para WNI curhat kepadanya. Akan ketakutan dianggap 'virus' oleh masyarakat, hingga perasaan takut akan penolakan yang sempat terjadi di sekitar Natuna.
Budi menceritakan itu semua kepada Tribun Network. Berikut petikan wawancara lengkap:
Awal mula terinspirasi nge-vlog di Natuna seperti apa?
Video audio visual kayaknya bagus.
Walaupun singkat-singkat.
Itu vlog pertama saya.
Belum pernah saya vlog.