Wabah Virus Corona
Kisah Dokter Budi Sylvana saat Evakuasi WNI dari Wuhan China ke Natuna Gara-gara Wabah Virus Corona
Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dokter Budi Sylvana, menceritakan bagaimana di balik evakuasi
Makanya ngomongnya belepotan, gambarnya miring-miring.
Saya bersalah kalau tidak memberitakan itu ke luar karena saya yang ditugaskan dari Kemenkes di sana.
Kalau saya tidak menginformasikan, siapa lagi yang menginformasikan.
Media tidak masuk ke ring 1.
Sementara aktivitas di sana banyak, saya melakukan aktivitas rutin baru saya nge-vlog.
Itu pertama kali, dan belum sama sekali seumur-seumur.
Apa sebenarnya yang mendorong Anda?
Sebenarnya netizen.
Karena ada penghakiman di luar, terutama netizen terhadap mereka.
Jadi saya tidak meng-counter lewat tulisan, jadi saya ingin menunjukan. Ini loh, keadaan sebenarnya. Itu dasarnya.
Sementara mereka (yang diobservasi) tidak berhubungan dengan media.
Mereka takut wajahnya tampil, lalu penduduk di sekitar rumahnya menolak mereka. Itu alasannya.
Bukan anti media, tetapi khawatir.
Awal Anda mendapat tugas melakukan observasi di Natuna?
Semua serba cepat. Saya menerima perintah itu 24 jam sudah harus berangkat.