Berita Semarang
Talut Longsor Menjebol Dinding Mushola di Tambakaji, Beruntung Tidak Ada Anak TPQ Ngaji
Talud longsor menimpa Musala Al -Islahul Amin di Perum Griya Indo Permai Rt 2 Rw 15, Kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan, Kamis (20/2/2020) sekira
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Talud longsor menimpa Musala Al -Islahul Amin di Perum Griya Indo Permai Rt 2 Rw 15, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (20/2/2020) sekira pukul 07.15 WIB.
Takmir Musola Topo Raharjo (50) mengatakan talud longsor terjadi lantaran hujan deras yang turun sejak kemarin sore hingga pagi tadi.
"Warga setempat mendengar suara gemuruh, setelah kami cek sumber suara ternyata talud di samping selatan musala longsor," katanya kepada Tribunjateng.com.
• Tanggul Jebol di Sungai Piji Mejobo Kudus, Sedikitnya 150 Rumah Terendam Banjir
• Banjir Rendam Enam Titik di Kabupaten Batang, Kedalaman Air Mulai 10 Cm hingga 40 Cm
• The Jakmania yang Terlanjur Ke Jatim Dihimpun di Malang, Nonbar di Kantor Kecamatan
• Dapat Rekomendasi PDIP untuk Klaten, Sri Mulyani: Siap Tempur Sampai Titik Darah Penghabisan
Dikatakan Topo, longsoran berupa batu dan tanah dari talud setinggi 20 meter dan lebar 15 meter.
Adapun, longsoran tersebut mengakibatkan tembok sisi selatan musala jebol sepanjang 5 meter dan tinggi 3 meter.
"Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material ditaksir Rp 50 juta sampai Rp 60 juta," jelasnya.
Topo menuturkan musala tersebut sudah berusia 20 tahun lebih yang selama ini digunakan untuk fasilitas ibadah warga Rt 1 dan Rt 2 di Perum Griya Indo Permai.
Selain itu, musala setiap sore digunakan juga untuk mengajar TPQ anak-anak di lingkungan setempat.
"Beruntung kejadiannya pagi sehingga tidak ada korban jiwa, kami tidak bisa membayangkan kalau longsor terjadi pada sore hari sewaktu ngaji TPQ atau saat solat berjamaah," bebernya.
Dia melanjutkan aktifitas mengajar TPQ anak-anak dialihkan sementara ke Pos Jaga milik RT setempat yang bisa menampung anak mengaji.
"Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, material longsor akan kami bersihkan Jumat (21/2/2020)," terangnya.
Sementara Ketua Kelurahan Siaga Bencana (KSB) Tambak Aji, Muhammad Anwar (55) mengatakan, kejadian longsor di Perum Griya Indo Permain telah ditindak lanjuti oleh pihaknya.
KSB telah berkoordinasi dengan Disperkim, BPBD, PMI, dan berbagai pihak lainnya.
"Koordinasi tersebut bertujuan untuk menindak lanjuti pembersihan material longsor, bantuan-bantuan lain seperti material musala dan bantuan terpal," terangnya.(Iwn)
• Restoran Raminten Yogya Kebakaran, Riyanto Sempat Semprot Api dengan APAR Tapi Gagal
• Jalan Madukoro Semarang Banjir, Air Rendam Sejumlah Gedung Pemerintah
• Bruk! Balai RT di Ngaliyan Ambruk Dihempas Aliran Kali Buatan Menuju Aliran Sungai Bringin