Virus Corona
Dua Penumpang yang Positif Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess Meninggal Dunia
Positif terkena virus corona, dua penumpang kapal pesiar Diamond Princess dilaporkan meninggal dunia.
TRIBUNJATENG.COM – Positif terkena virus corona, dua penumpang kapal pesiar Diamond Princess dilaporkan meninggal dunia.
Pejabat Pemerintah Jepang mengkonfirmasi kematian dua penumpang tersebut.
Penumpang tersebut berjenis kelamin laki-laki dan perempuan berusia 80-an tahun, mengutip dari NHK News, Kamis (20/2/2020).
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! 4 Orang Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor
• Zikria Dzatil Penghina Risma Bebas, Dengan Suara Bergetar : Saya Merasakan Kebaikan Bunda Risma
• Ini Pesan Korban Kecelakaan Tertimpa Truk Molen di Semarang Sebelum Meninggal ke Anaknya
• Ajakan Berdamai Ditolak Bikin Keluarga Penabrak Kesal, Tusuk Jerry Hingga Tewas, Abbasri Masih Buron
Disebutkan, keduanya memiliki catatan kesehatan tersendiri.
Kematian tersebut terjadi setelah para penumpang kapal yang dites negatif mulai meninggalkan kapal setelah dua minggu menjalani karantina.
Setidaknya, ada 624 kasus virus corona yang ditemukan di atas kapal pesiar Diamond Princess.
Kedua orang yang meninggal itu sempat dikeluarkan dari kapal pada 11 Februari dan 12 Februari sebelum kemudian menjalani perawatan di rumah sakit.
Ini adalah kematian pertama yang dikonfirmasi dari para penumpang yang sempat dikarantina di kapal pesiar.
Total, kematian kasus akibat virus corona yang terjadi di Jepang menjadi tiga orang, di mana korban pertama meninggal pada Kamis (13/2/2020) pekan lalu.
Sejumlah penumpang yang dites negatif dan tak menunjukkan gejala telah meninggalkan kapal pada Rabu (19/2/2020).
Sementara itu, mereka yang telah berbagi kamar dengan orang-orang yang dites positif harus tinggal untuk menjalani karantina sebagaimana yang dilakukan terhadap para kru.
Mengutip dari SCMP, Kementerian Kesehatan Jepang belum dapat mengonfirmasi berapa orang yang tersisa di kapal tersebut.
Setidaknya, lebih dari 150 penumpang Australia yang ada di kapal tersebut telah tiba di rumah mereka setelah diberangkatkan dari Bandara Haneda, Tokyo.
Setibanya di Australia, mereka harus menjalani karantina selama 14 hari lagi.
Beberapa penumpang dari Hong Kong juga sudah kembali ke negaranya, sedangkan mereka yang berasal dari Kanada akan dipulangkan pada Jumat (21/2/2020) dini hari.