Berita Regional
Begini Prosedur yang Benar Kegiatan Susur Sungai Menurut Dosen UGM, 10 Murid SMPN 1 Turi Meninggal
Kegiatan susur sungai yang digelar pihak SMPN Turi Sleman dianggap menyalahi prosedur. Dosen Sumber Daya Air dan Sungai Fakutas Teknik UGM
"Itu harus jadi pertimbangan, seorang yang ahli harusnya bisa mempertimbangkan manajemen risiko."
"Bagi orang yang masuk ke daerah yang perlu pengamanan harusnya disiapkan alat pengamanan yang cukup," imbuhnya.
Terlebih sungai yang digunakan berkarakter lebar mencapai 5-7 meter dengan kedalaman bervariasi hingga 2 meter.
Sungai tersebut berbatu dengan sisi kanan kiri sungai adalah tebing dan berkelok.
Serahkan Dua Jenazah Korban Terakhir
Polda DIY juga telah resmi menyerahkan dua jenazah korban susur sungai Sempor di RS Bhayangkara.
Dua korban terakhir tersebut ditemukan pada Minggu (23/2/2020).
Jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi dan pemeriksaan.
Untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Wakapolda DIY, Brigjen Pol Karyoto menjelaskan, ditemukannya dua korban terakhir ini dan seluruh korban lainya adalah berkat kerja keras semua pihak baik Basarnas, SAR, relawan, Polri-TNI.
Pihak kepolisian pun akan fokus pada pengusutan kasus yang mengakibatkan jatuhnya korban meninggal.
Terpisah, Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana menuturkan, kegiatan siswa-siswi SMP Negeri 1 Turi adalah kegiatan pramuka yaitu menyusuri sungai dalam rangka pengenalan alam.
Bukan kegiatan susur sungai dalam pengertian atau tujuan mitigasi bencana.
"Susur Sungai dalam konteks penanggulangan bencana atau mitigasi bencana harus dilakukan oleh peserta yang sudah dewasa."
"Yang mempunyai kemampuan pengamanan di air, dilengkapi APD (Alat Pengaman Diri) dan alat lain yang dibutuhkan," paparnya.
Menurutnya, kegiatan pengenalan alam pada dasarnya baik dan tetap bisa dilaksanakan dengan memperhatikan aspek keselamatan seperti cuaca, potensi ancaman.
"Pahami risiko dari kegiatan tersebut untuk diantisipasi, dan ada pendamping yang kompeten," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakar: Susur Sungai Tidak untuk Anak dan Remaja, Apalagi Musim Hujan"
• Dua Kapal dari Makassar dan Surabaya Hilang Kontak, Pencarian Belum Temukan Titik Terang
• Dikabarkan Punya Total Kekayaan 32 Miliar, Pesan Raffi Ahmad: Kalo Mau Beli Sesuatu Beli Aja
• 5 Bulan Tak Bertemu Rafathar, Syahnaz Sadiqah Terkejut Melihat Perubahan Anak Raffi Nagita
• Dijuluki ABG 53 Tahun, Puspa Dewi Nenek Cantik Ini Baru Saja Mendapat Cucu