Berita Semarang
CATAT! Mulai Senin Besok, Truk dan Angkutan Barang dari Kendal Wajib Masuk Tol Krapyak Semarang
Dinas Perhubungan Kota Semarang dan Satlantas Polrestabes Semarang membuat peraturan baru bagi angkutan barang dari arah barat wajib masuk Tol
Penulis: galih permadi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan Kota Semarang dan Satlantas Polrestabes Semarang membuat peraturan baru bagi angkutan barang dari arah barat (Kendal) wajib masuk Tol Krapyak Semarang pada jam-jam tertentu mulai Senin (24/2/2020).
Truk engkel dengan MST di bawah 2.770 KG masih diperbolehkan masuk kota.
Kasie Angkutan Barang Dishub Kota Semarang, Andreas Catur Ady mengatakan Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto dan Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi akan hadir dalam penerapan aturan baru tersebut Senin Pagi.
Juga akan hadir dari Organda dan Aptrindo.
Andreas mengatakan angkutan barang dari arah barat diwajibkan masuk Tol Krapyak Semarang.
• Remaja Klaten Melakukan Seks dengan Jok Motor Berhias Pakaian Dalam Wanita Curian, Digrebek Warga
• Sudah Tak Seperti Ciptaan Tuhan Bentuknya, Ungkap Tim Medis Sebut Kondisi Jenazah Anak Tertimpa Truk
• Donald Trump Ngamuk! Indonesia Dicoret dari Daftar Negara Berkembang Oleh WTO
• Kasat Lantas Polres Pekalongan Kota Pertaruhkan Nyawa Cegat Truk Demi Turunkan Anak Jalanan Nebeng
"Kecuali truk engkel dengan MST Maksimal 2.770 KG diperbolehkan melintas ke arah kota," ujarnya.
Angkutan barang wajib masuk Tol Krapyak pada pukul 05.00-09.00 dan pukul 15.00-19.00 WIB.

Proyek Hanoman
Proyek pembangunan penyesuaian level jalan di Hanoman bakal dikerjakan selepas idul fitri tahun ini.
Maka Satlantas Polrestabes Semarang sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi munculnya simpul-simpul kemacetan yang akan terjadi akibat proyek tersebut.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi menuturkan ketika proyek tersebut sedang dikerjakan maka pihaknya akan memecah arus di perempatan Krapyak.
Teknisnya mengalihkan arus lalu lintas dari arah barat ke timur menjadi dua arah.
Kendaraan pribadi masuk ke jalan Subali Raya, sedangkan kendaraan berat maupun umum masuk ke jalan tol.
"Kami alihkan karena arus dari Krapyak ke Hanoman ditutup total, jadi mohon pengertiannya kepada masyarakat," katanya saat dihubungi Tribunjateng, Jumat (21/2/2020).
Yuswanto menegaskan saat penutupan permanen akan ada pemasangan barrier beton dan papan petunjuk arah sehingga tidak membingungkan masyarakat.