Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Klaten

Warga Klaten Jebak Pencuri Pakaian Dalam Wanita, Digerebek saat Lakukan Perbuatan Tak Senonoh

Warga resah dengan seringnya pakaian dalam wanita hilang. Mereka kemudian berinisiatif melakukan pengintaian dan jebakan.

Editor: m nur huda
Istimewa/ Facebook
Warga memergoki pencuri pakaian dalam wanita di Klaten, Minggu (23/2/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Warga resah dengan seringnya pakaian dalam wanita hilang. Mereka kemudian berinisiatif melakukan pengintaian dan jebakan.

Warga Dukuh Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, menjebak pelaku.

Minggu (23/2/2020) pukul 05.00 WIB, warga berhasil menjebak pelaku pencuri pakaian dalam milik warga.

Saat ditemui TribunSolo.com, Ketua RW 07, Sarmo (49) mengaku menjebak pelaku dengan mengkaitkan benang ke bungkusan pakaian dalam yang sengaja ditinggal.

Dua Kapal dari Makassar dan Surabaya Hilang Kontak, Pencarian Belum Temukan Titik Terang

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Bocah 6 Tahun Tewas Tertimpa Truk Odong-odong, Sang Kakak Selamat

Donald Trump Ngamuk! Indonesia Dicoret dari Daftar Negara Berkembang Oleh WTO

"Kami menjebak pelaku dengan cara mengkaitkan benang di bungkusan pakaian dalam yang sengaja disiapkan warga," akui Sarmo.

Sarmo lalu menjelaskan proses penjebakannya.

"Pada saat bungkusan itu akan diambil pelaku, benang tersebut kita ikuti dulu sampai dia berhenti," ungkap Sarmo.

"Setelah pelaku berhenti, kami tidak langsung menggerebek pelaku, kita intai dulu apa yang dia lakukan," tambahnya.

Ia melihat pelaku berhenti di motornya, lalu pelaku membuka jok motornya.

Pelaku mengibaratkan jok tersebut seolah-olah seperti perempuan.

"Pelaku memakaikan kerudung di jok motor itu, lalu memasukkan pakaian dalam yang dia ambil ke jok tersebut agar bisa menyerupainya fisik perempuan," lanjutnya.

Lalu, pelaku melihat handphone seperti melakukan hubungan seksual.

"Setelah kita sudah tahu apa motif yang dia lakukan, kami langsung menangkap dan membawanya ke balai warga," ungkapnya.

Lalu ia menerangkan indentitas pelaku.

"Pelaku bernama Arif (17), warga Ngalas, Klaten Selatan," terang Sarmo.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved