Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Ketua Kwarcab Karanganyar Minta Setiap Kegiatan Pramuka Dipersiapkan Matang-matang

Ketua Kwarcab Kabupaten Karanganyar, Kurniadi Maulato meminta apapun kegiatan pramuka yang akan dilaksanakan supaya lebih dipersiapkan matang.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Kegiatan Apel Siaga di SMPN 1 Matesih Karanganyar. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Ketua Kwarcab Kabupaten Karanganyar, Kurniadi Maulato meminta apapun kegiatan pramuka yang akan dilaksanakan supaya lebih dipersiapkan matang.

Itu dilakukan agar tidak terjadi peristiwa serupa yang dialami pelajar SMPN 1 Turi Sleman pada pekan lalu.

Terkait kejadian yang mengakibatkan meninggalnya beberapa pelajar saat kegiatan pramuka tersebut, Kurniadi turut menyampaikan bela sungkawa atas peristiwa itu.

Jawaban Sugeng Pria Purwokerto saat Dijanjikan Mobil oleh Warga Belanda Agar Mau Jual Koleksinya

Saya Jengkel Disoroti Lampu Saat Tidur! Ucap Pembunuh Pria Penjaga Proyek Gilingan Batu di Kendal

Remaja Klaten Melakukan Seks dengan Jok Motor Berhias Pakaian Dalam Wanita Curian, Digrebek Warga

Setelah Ditunggu Alasan Kenapa Musim Hujan Kok Susur Sungai, Ini Jawaban Pembina Pramuka dan Kepsek

Pasca kejadian ia juga sudah mensosialisasikan kepada pengurus Kwaran di setiap kecamatan supaya lebih berhati-hati saat akan melaksanakan kegiatan pramuka terutama di medan yang ekstrem.

"Begitu ada kejadian itu, saya langsung menginfokan di grup aplikasi pesan singkat, supaya hal itu tidak terjadi di Karanganyar.

Pesan itu kemudian diteruskan ke Gudep-gudep (tingkat sekolahan)," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (24/2/2020).

Ia berharap, sekolah yang akan menggelar kegiatan pramuka supaya lebih dipersiapkan dan dikoordinasikan terlebih dahulu.

Diungkapkannya, selama menjabat sebagai Kwarcab Karanganyar, tidak pernah ada kegiatan pramuka yang dilaksanakan di medan ekstrem seperti susur sungai.

"Hindari kegiatan yang dilakukan di tempat berbahaya.

Sejak saya memimpin tidak ada kegiatan seperti itu (susur sungai).

Dan itu juga tidak dimungkinkan dilaksanakan di wilayah Karanganyar.

Daerah kita kan pegununan, kalau tiba-tiba ada air bah kan malah bahaya," terangnya.

Kurniadi meminta supaya pembina lebih intens melaporkan setiap kegiatan pramuka yang diselenggarakan kepada pihak sekolah atau pengurus Kwaran.

Terpisah Pembina Pramuka SMPN 2 Mojogedang, Jumadi mengungkapkan, pasca kejadian tersebut pihak sekolah sudah menaruh perhatian khusus terhadap kegiatan pramuka.

Pihak sekolah meminta supaya semua kegiatan pramuka harus dilaporkan kepada kepala sekolah atau pembina sekolah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved